Saham sepatu Bata dibuka pada level Rp 81. Level ini tercatat sedikit melemah jika dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp 82, yang artinya sejak dibuka nilai saham perusahaan terus melemah.
JAKARTA | Bandungraya.co
PT Sepatu Bata Tbk (BATA) mengalami kerugian selamat 4 tahun berturut-turut. Pabrik pun ditutup. Hal ini membuat saham emiten terus menukik hingga level terendah.
Berdasarkan data RTI, Selasa (7/5), pada pukul 14.02 nilai saham sepatu Bata (BATA) berada pada level Rp 77 per lembar. Saham emiten BATA ini turun 5 basis poin atau 6,10%.
Sebelumnya saham sepatu Bata dibuka pada level Rp 81. Level ini tercatat sedikit melemah jika dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp 82, yang artinya sejak dibuka nilai saham perusahaan terus melemah.
Sejauh ini saham produsen alas kaki ternama di Indonesia ini bergerak di antara level 75 hingga 84. Saham BATA juga sudah ditransaksikan sebanyak 541,80 ribu kali sepanjang hari ini dengan total nilai Rp 41,46 juta.
Saham Bata juga mendapatkan notasi khusus yakni L atau (late submission of financial report). Artinya, perusahaan tersebut belum menyampaikan laporan keuangannya pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebagai tambahan informasi, nilai saham produsen alas kaki ini tercatat memang sudah mengalami penurunan sejak awal tahun 2024 kemarin. Di mana pada awal Januari kemarin saham BATA sempat berada di level Rp 145.
Namun setelah itu, saham BATA malah anjlok pada akhir Januari 2024 ke level Rp 93. Setelahnya BATA sempat bertahan di kisaran Rp 93 sampai 104 sepanjang Februari sampai akhir Maret.
Sayang saham emiten ini kembali anjlok pada awal Mei 2024 ini hingga kini berada di level terendah Rp 77 per lembar. Penurunan ini diduga terjadi setelah BATA mengumumkan penutupan salah satu pabriknya itu. (jr)