BANDUNG | Bandungraya.co
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) atas dugaan pelanggaran pemilu, yakni politik uang, di tengah masa tenang kampanye Pemilu 2024.
ASN yang diidentifikasi dengan inisial OS, yang bertugas di Pemerintahan Kecamatan Karangtengah, tertangkap tangan saat menyiapkan amplop berisi uang dengan tujuan memenangkan salah satu calon legislatif di tingkat DPRD Kabupaten Cianjur.
OS langsung diamankan oleh pihak Kepolisian dan kemudian dibawa ke Mapolres Cianjur, sebelum diteruskan ke Bawaslu Cianjur untuk dimintai keterangan lebih lanjut pada Selasa (13/2/2024) dini hari.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datun Bawaslu Cianjur, Yana Sopyan, mengonfirmasi bahwa ASN tersebut diamankan di rumahnya. Saat penangkapan dilakukan, ditemukan amplop berisi uang bersama dengan spesimen surat suara dari salah satu Calon Legislatif DPRD Kabupaten Cianjur.
Yana menyatakan bahwa pihaknya masih dalam proses pendalaman terkait dugaan pelanggaran pemilu di tengah masa tenang kampanye pemilu 2024. Selain mengumpulkan bukti dan keterangan, mereka juga sedang meneliti alat bukti dan kronologis kejadian.
Meskipun belum ada informasi yang pasti terkait partai politik mana yang didukung oleh ASN tersebut, Yana menegaskan bahwa pemeriksaan akan terus dilakukan secara intensif. Menurutnya, waktu penanganan dugaan pelanggaran pemilu terbatas, dengan batas waktu maksimal 14 hari kerja.
Demikianlah peristiwa yang terjadi terkait kasus dugaan politik uang yang melibatkan seorang ASN di Kabupaten Cianjur pada masa tenang kampanye Pemilu 2024.(il/BDR)
Penulis : il