BANDUNG | bandungraya.co
Tawuran antara warga pecah saat acara pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam) di Kampung Paminggir, Kecamatan Cibaregbeg, Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (10/8/2024) petang. Polisi membantah adanya korban jiwa dalam insiden tersebut dan menyebut informasi yang beredar adalah hoaks.
Kepala Polsek Cibeber, AKP Tio, menjelaskan bahwa laporan mengenai tiga korban jiwa dalam tawuran tersebut tidak benar. “Informasi yang menyebutkan adanya tiga korban jiwa itu hoaks. Memang ada luka bacok, namun semua korban sudah ditangani medis dan tidak sampai memerlukan rawat inap,” kata AKP Tio saat dihubungi melalui telepon, Minggu (11/8/2024).
Tawuran terjadi di tengah turnamen sepak bola yang digelar untuk menyambut HUT ke-79 RI. Pertikaian antar suporter berlangsung di Kampung Paminggir, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Cibeber. Pasca-insiden tersebut, polisi mengamankan seorang pria paruh baya berinisial E (60) yang diduga terlibat dalam pembacokan. Polisi juga menyita sebilah golok dari tangan E sebagai barang bukti.
Polisi bersama pihak panitia terpaksa menghentikan turnamen untuk meredam situasi. “Turnamennya kita hentikan karena situasi yang tidak memungkinkan. Kami mengambil langkah ini untuk mencegah masalah semakin melebar,” ujar AKP Tio.
Tawuran tersebut sempat terekam dalam video berdurasi 1 menit 20 detik yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak penonton saling serang di lapangan, sementara seseorang dengan golok menyerang warga lainnya. “Pelaku saat menonton membawa senjata tajam, namun motifnya spontan dan tidak ada sasaran yang jelas,” tambah Tio.
Penulis : il