Tanggapan Para Petugas Makam Terkait Kebijakan Pemakaman Gratis di Kota Bandung

- Penulis

Kamis, 18 Januari 2024 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istimewa

Istimewa

BANDUNG | Bandungraya.co

Kebijakan Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Cipta Bina Karya dan Tata Ruang (Ciptabintar) yang menggratiskan pelayanan pemakaman per 4 Januari 2024 mendapat tanggapan positif dari para petugas makam. Para petugas mengakui setuju dengan kebijakan tersebut dan meyakini bahwa keputusan tersebut tidak akan mengurangi pendapatan mereka.

Wahyudin, seorang petugas makam di TPU Gumuruh, menyatakan persetujuannya terhadap kebijakan tersebut. Dia meyakini bahwa rezeki sudah diatur dan bahwa kebijakan pemakaman gratis tidak akan mengurangi pendapatannya. Wahyudin menekankan bahwa sebagai petugas makam, mereka merasa berkah atas pekerjaan mereka dan senang bisa membantu melaksanakan tugas di pemakaman.

“Rezeki sudah ada yang mengatur. Insyaallah enggak akan ke mana, apalagi sebagai petugas makam insyaallah ada berkah ibadah dan kami senang bisa membantu melaksanakan tugas di pemakaman,” ujar Wahyudin.

Agus Purnama, petugas TPU Rancacili, juga mendukung kebijakan tersebut. Dia menyatakan bahwa kebijakan pemakaman gratis sangat membantu masyarakat dan dianggap sebagai kebijakan positif. Agus Purnama menekankan bahwa pekerjaan di bidang pemakaman lebih tentang mencari keberkahan daripada mengurusi pendapatan pribadi.

“Yang terpenting ialah mencari keberkahan. Alhamdulillah kalau upah itu kami dapatkan per bulan dan tahun ini sedang diajukan adanya peningkatan,” ungkap Agus Purnama.

Agus Kusnandar, seorang petugas makam di TPU Maleer, menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan tersebut. Dia menganggap kebijakan pemakaman gratis sebagai langkah positif dan merasa bahwa realitas sosial yang beragam memerlukan solusi yang berbeda-beda.

“Kami sangat mendukung adanya kebijakan itu. Terlebih, realitas sosial kita kan berbeda-beda,” katanya.

Agus Hambali, petugas makam di TPU Ciburuy, juga menyatakan dukungannya karena dianggap sebagai kebijakan yang baik dan dapat meringankan beban ahli waris. Ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak berdampak pada pendapatannya selama masih ada upah yang diterima.

Dengan tanggapan positif dari para petugas makam, kebijakan pemakaman gratis di Kota Bandung diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat.(ant/FJ)

Berita Terkait

Didukung Komunitas Otomotif, Airin Sinergikan Pengembangan Wisata
Upaya Pemprov Jawa Barat dalam Mempermudah Layanan Publik di Era Digital
Duit Korupsi Proyek Pasar Sindangkasih Diduga Mengalir ke Pejabat Kemendagri
Mahasiswa UPI Kenang Pengalaman Toleransi Beragama di Pulau Seram
Wanita Muda di Bandung Tewas, Suami Diduga Sebagai Pelaku Pembunuhan
Jembatan Penghubung Desa di Bandung Terputus Dihantam Luapan Sungai
“Kami Ngalah,” Kata Pengemudi Ojek Pangkalan di Pasir Impun Bandung, Izinkan Ojol Beroperasi tapi Minta Perhatian Pemerintah
Wanita Muda Tewas di Kontrakan Ciwastra, Suaminya Diduga Sebagai Pelaku
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 19:47 WIB

Didukung Komunitas Otomotif, Airin Sinergikan Pengembangan Wisata

Jumat, 13 September 2024 - 16:39 WIB

Upaya Pemprov Jawa Barat dalam Mempermudah Layanan Publik di Era Digital

Jumat, 13 September 2024 - 16:35 WIB

Duit Korupsi Proyek Pasar Sindangkasih Diduga Mengalir ke Pejabat Kemendagri

Jumat, 13 September 2024 - 13:12 WIB

Mahasiswa UPI Kenang Pengalaman Toleransi Beragama di Pulau Seram

Jumat, 13 September 2024 - 10:52 WIB

Wanita Muda di Bandung Tewas, Suami Diduga Sebagai Pelaku Pembunuhan

Berita Terbaru

BANDUNG RAYA

Didukung Komunitas Otomotif, Airin Sinergikan Pengembangan Wisata

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:47 WIB

BANDUNG RAYA

Mahasiswa UPI Kenang Pengalaman Toleransi Beragama di Pulau Seram

Jumat, 13 Sep 2024 - 13:12 WIB