Tamatnya Riwayat Agun, Si Raja Jambret dari Bandung

- Penulis

Senin, 15 April 2024 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi (istimewa)

ilustrasi (istimewa)

BANDUNG | Bandungraya.co

Pada tahun 2017, Bandung dihebohkan dengan aksi seorang jambret bernama Agun Saputra alias Tres (28). Agun dikenal dengan julukan “Raja Jambret” karena telah melakukan aksi tersebut dari tahun 2008 hingga 2017 dengan total 200 tempat di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Agun terkenal licin dan sulit ditangkap oleh polisi selama delapan tahun. Namun, perburuan terhadap Agun menjadi lebih gencar setelah aksi penjambretannya mengakibatkan korban meninggal dunia. Pada 20 Juni 2017, seorang pria bernama MAS (30) meninggal dunia setelah terjatuh dari motornya dalam kejaran Agun.

Korban tersebut bersama istrinya, RH (27), baru saja pulang dari rumah orang tua mereka di Baleendah, Kabupaten Bandung. Agun dan rekannya, M Zamil (23), merebut paksa tas pinggang yang dibawa RH. Ketika MAS mencoba mengejar, Agun menendang motor yang dikendarai MAS, menyebabkan MAS terjatuh dan meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya.

Setelah aksi tersebut, polisi mulai melakukan perburuan terhadap Agun. Zamil berhasil ditangkap pada 3 Juli 2017 di daerah Kabupaten Bandung, sementara Agun ditangkap pada 9 Agustus 2017 di rumah indekosnya di Banjaran.

Agun mengaku bahwa ia menjadi jambret bersama teman-temannya setelah bergabung dengan geng motor di Bandung sejak 2008. Namun, ia berhenti melakukan tindak kriminal dari tahun 2010 hingga 2016 karena bekerja sebagai bartender di sebuah kafe di Bandung.

Dalam aksinya, Agun tidak pernah membawa senjata tajam. Ia hanya menggunakan tangan kosong dan mengandalkan keahliannya mengendarai sepeda motor. Agun memilih target perempuan, terutama mereka yang pulang dari tempat hiburan malam, karena lebih mudah dijambret, terutama pada malam hari yang sepi.

Agun selalu melakukan survei sebelum aksi, mempelajari kondisi lalu lintas, kemacetan, dan keadaan jalan di Kota Bandung. Aksinya selalu dilakukan pada pukul 02.00-03.00 WIB di kawasan Dago, Jalan Otista, Lengkong, BKR, dan Jalan Soekarno-Hatta.

Selama dalam pelarian, Agun sempat bersembunyi di Kabupaten Bandung, Garut, hingga Tasikmalaya. Namun, akhirnya ia ditangkap saat pulang ke tempat kosnya di Banjaran karena akan merayakan ulang tahun anaknya.

“Saya menyesali perbuatan saya. Kepada seluruh warga yang merasa dijambret oleh saya atau pelaku lain, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Mudah-mudahan ini yang terakhir,” ucap Agun.(il/BDR)

Penulis : il

Berita Terkait

Fakta-Fakta Pemeriksaan Pegawai Dishub Bandung oleh KPK dalam Kasus Korupsi Bandung Smart City
Ibu Rumah Tangga di Bandung Diduga Jadi Korban Penculikan, Polisi Dalami Kasus
Gus Miftah Klarifikasi Ucapan Kontroversial terhadap Penjual Es di Magelang
Pedagang Es Doger di Bandung Jadi Korban Pembacokan Usai Menolak Beri Gratisan
ART Terlibat Kasus Pemalsuan Perhiasan dan Pencurian Uang, Viral di Media Sosial
Kantor Satpol PP dan Damkar Cimahi Digeledah Terkait Dugaan Suap
Polres Cimahi Berhasil Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal, Satu Tersangka Ditangkap
Mafia Tanah di Dago: Pihak Berwenang Lakukan Langkah Hukum
Berita ini 34 kali dibaca
Pada tahun 2017, Bandung dihebohkan dengan aksi seorang jambret bernama Agun Saputra alias Tres (28). Agun dikenal dengan julukan "Raja Jambret" karena telah melakukan aksi tersebut dari tahun 2008 hingga 2017 dengan total 200 tempat di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Agun terkenal licin dan sulit ditangkap oleh polisi selama delapan tahun. Namun, perburuan terhadap Agun menjadi lebih gencar setelah aksi penjambretannya mengakibatkan korban meninggal dunia. Pada 20 Juni 2017, seorang pria bernama MAS (30) meninggal dunia setelah terjatuh dari motornya dalam kejaran Agun.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 12:30 WIB

Fakta-Fakta Pemeriksaan Pegawai Dishub Bandung oleh KPK dalam Kasus Korupsi Bandung Smart City

Selasa, 10 Desember 2024 - 12:25 WIB

Ibu Rumah Tangga di Bandung Diduga Jadi Korban Penculikan, Polisi Dalami Kasus

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:42 WIB

Gus Miftah Klarifikasi Ucapan Kontroversial terhadap Penjual Es di Magelang

Jumat, 29 November 2024 - 11:21 WIB

Pedagang Es Doger di Bandung Jadi Korban Pembacokan Usai Menolak Beri Gratisan

Kamis, 21 November 2024 - 09:21 WIB

ART Terlibat Kasus Pemalsuan Perhiasan dan Pencurian Uang, Viral di Media Sosial

Berita Terbaru

Politik

KPU Sahkan Kemenangan Andra-Dimyati di Pilgub Banten 2024

Minggu, 8 Des 2024 - 14:37 WIB