Sedikitnya 8 Siswa SD Mengalami Keracunan

- Penulis

Selasa, 19 Maret 2024 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG | Bandungraya.co

Hasil uji laboratorium atas sampel yang diduga menjadi penyebab keracunan massal di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, menunjukkan adanya kandungan zat kimia dan bakteri. Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat menemukan bahwa sampel muntahan siswa mengandung sianida, bakteri Staphylococcus aureus, jamur Candida Sp, klebsiella pneumoniae, dan enterobacter cloacae.

“Sampel muntahan siswa mengandung zat kimia dan tiga bakteri serta jamur dari uji mikrobiologi,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Dinkes Bandung Barat, Maisara Hanif, pada Senin (18/3/2024). Sebelumnya, Dinkes Bandung Barat telah mengirimkan tiga sampel yang diduga menjadi penyebab keracunan delapan siswa, termasuk sampel muntahan siswa dan dua jenis jajanan kemasan yang dikonsumsi sebelum terjadi gejala keracunan.

Dari tiga sampel tersebut, hanya sampel muntahan siswa yang mengandung zat kimia dan bakteri. Sedangkan pada dua sampel jajanan yang dikirim, tidak ditemukan adanya zat berbahaya maupun mikrobiologi yang berpotensi menyebabkan keracunan.

Meskipun demikian, Dinkes Bandung Barat masih menunggu hasil uji dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan keamanan dari jajanan tersebut, karena BPOM yang bertanggung jawab dalam memberikan izin atas produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran.(il/BDR)

Penulis : il

Berita Terkait

Bangunan Kelas Ambruk, KBM di SDN Dahniah Terganggu
Orientasi PPPK Tenaga Kesehatan, Pj Sekda: Berikan Kontribusi Nyata Bagi Masyarakat Kota Bandung
Penelitian Ilmiah di Kampung Adat Cirendeu, Dosen dan Mahasiswa STIH PAINAN Dapat Pelajaran Berharga
Kantor JMSI Daerah Jadi Tempat Pendaftaran Mahasiswa Baru SiberMu
Pemkot Bandung Keluarkan Surat Edaran Imbau Study Tour Digelar di Dalam Kota dan Disiapkan Ketat
Maesyal Rasyid Cinta Mahasiswa
Tasyakuran tahfizhul qur’an dirayakan dengan haru di Ponpes Riyadlus Shalihien Bismillah
Peserta Antusias Ikuti Lomba Teknologi Tepat Guna di Tangerang
Berita ini 13 kali dibaca
Hasil uji laboratorium atas sampel yang diduga menjadi penyebab keracunan massal di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, menunjukkan adanya kandungan zat kimia dan bakteri. Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat menemukan bahwa sampel muntahan siswa mengandung sianida, bakteri Staphylococcus aureus, jamur Candida Sp, klebsiella pneumoniae, dan enterobacter cloacae.

Berita Terkait

Kamis, 8 Agustus 2024 - 09:21 WIB

Bangunan Kelas Ambruk, KBM di SDN Dahniah Terganggu

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:44 WIB

Orientasi PPPK Tenaga Kesehatan, Pj Sekda: Berikan Kontribusi Nyata Bagi Masyarakat Kota Bandung

Jumat, 28 Juni 2024 - 20:43 WIB

Penelitian Ilmiah di Kampung Adat Cirendeu, Dosen dan Mahasiswa STIH PAINAN Dapat Pelajaran Berharga

Kamis, 30 Mei 2024 - 19:46 WIB

Kantor JMSI Daerah Jadi Tempat Pendaftaran Mahasiswa Baru SiberMu

Kamis, 16 Mei 2024 - 12:08 WIB

Pemkot Bandung Keluarkan Surat Edaran Imbau Study Tour Digelar di Dalam Kota dan Disiapkan Ketat

Berita Terbaru

BANDUNG RAYA

Didukung Komunitas Otomotif, Airin Sinergikan Pengembangan Wisata

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:47 WIB

BANDUNG RAYA

Mahasiswa UPI Kenang Pengalaman Toleransi Beragama di Pulau Seram

Jumat, 13 Sep 2024 - 13:12 WIB