BANDUNG RAYA | BANDUNG
Kasus kekerasan terhadap siswa SMP di Kota Bandung menarik perhatian publik setelah sebuah video yang memperlihatkan seorang anak menjadi korban kekerasan verbal oleh enam pelaku viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi di lahan kosong kawasan Sindang Jaya.
Laporan mengenai kejadian ini diterima pada Rabu (19/2/2025), sekitar pukul 18.15 WIB. Menanggapi laporan tersebut, Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP) langsung diterjunkan untuk menangani permasalahan ini.
Tindak Kekerasan Terungkap Setelah Beberapa Bulan
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman, mengungkapkan bahwa tim Satgas PPKSP akan memberikan pendampingan kepada korban serta pihak-pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut. “Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Kami merespons cepat dengan menugaskan tim Satgas PPKSP untuk melakukan pendampingan terhadap siswa kami, baik korban maupun yang diduga melakukan tindak kekerasan,” ujar Dani melalui keterangan resmi yang diterima Humas Kota Bandung.
Dari hasil koordinasi yang dilakukan, diketahui bahwa kekerasan ini telah berlangsung sejak Desember 2024 hingga Januari 2025, namun baru terungkap setelah laporan masuk pada 19 Februari 2025. Pihak sekolah sebelumnya telah berkomunikasi dengan korban yang didampingi orang tuanya, serta berkoordinasi dengan kepolisian dan Babinsa setempat.
Kasus Dilimpahkan ke UPTD PPA Kota Bandung
Saat ini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke UPTD PPA Kota Bandung untuk penanganan lebih lanjut, mengingat para pelaku masih di bawah umur.
Dani menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Kota Bandung akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam menangani dan mendampingi korban, serta pihak-pihak yang terlibat di lingkungan sekolah. “Antisipasi telah dilakukan, Tim Pencegahan, Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (TPPKSP) di sekolah tersebut telah dibentuk dan telah menjalankan program pencegahan. Pada Senin (24/2/2025), kami akan menurunkan tim Satgas PPKSP tingkat kota untuk pendampingan,” tambah Dani.
Peran Masyarakat dalam Pencegahan Kekerasan
Meski kejadian ini terjadi di luar lingkungan sekolah, Dinas Pendidikan Kota Bandung mengingatkan bahwa pencegahan kekerasan terhadap anak memerlukan keterlibatan semua pihak, termasuk orang tua dan masyarakat. Dinas Pendidikan Kota Bandung juga mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam pencegahan kekerasan dengan melaporkan kejadian serupa melalui aduan.disdik.bandung.go.id jika menemukan tindak kekerasan terhadap siswa PAUD, SD, atau SMP.(Ibk/Fj)