BOGOR | Bandungraya.co
Pada Rabu (7/2) pagi, nilai tukar rupiah tercatat berada di posisi Rp15.720 terhadap dolar AS di perdagangan pasar spot. Mata uang Garuda menguat sebesar 10 poin atau 0,06 persen dari posisi sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia secara keseluruhan menunjukkan tren positif. Baht Thailand menguat sebesar 0,27 persen, yen Jepang 0,11 persen, rupee India 0,01 persen, dan dolar Hong Kong 0,02 persen.
Selain itu, yuan China menguat sebesar 0,08 persen, won Korea Selatan 0,31 persen, peso Filipina 0,22 persen, ringgit Malaysia 0,12 persen, dan dolar Singapura 0,13 persen.
Mata uang dari negara maju juga menunjukkan penguatan. Poundsterling Inggris menguat sebesar 0,1 persen, dolar Australia 0,25 persen, dolar Kanada 0,1 persen, euro Eropa 0,08 persen, dan franc Swiss 0,07 persen.
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, memproyeksikan penguatan rupiah hari ini. Proyeksi ini didasarkan pada sinyal dari bank sentral AS (The Fed) yang mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga tahun ini, yang dianggap sebagai sentimen negatif bagi dolar AS.
“Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bagus dapat menjadi sentimen positif bagi rupiah,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Berdasarkan sentimen tersebut, Ariston memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.680 hingga Rp15.750 per dolar AS pada hari ini.(il/BGR)
Penulis : il