RSE Klarifikasi dan Bantah Tuduhan Terkait Investasi Bodong

- Penulis

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG RAYA | BANDUNG

Perusahaan penyewaan catu daya, Rainbow Shared Energy (RSE), menanggapi tegas tuduhan yang menyebut mereka sebagai aplikasi penipuan. Perusahaan yang berbasis di Tiongkok dan sedang berekspansi ke Indonesia ini menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan telah merugikan reputasi mereka.

Bantahan dari Pihak RSE

Kepala Kantor RSE di Purwakarta, Izzi, mengungkapkan bahwa pihaknya merasa dirugikan oleh tuduhan yang tidak memiliki dasar bukti nyata.
“Kami sangat dirugikan atas fitnahan yang beredar tanpa ada bukti yang nyata,” ujar Izzi, dalam perayaan ulang tahun pertama RSE Indonesia yang berlangsung di Hotel Holiday Inn, Cikarang, Bekasi.

Ia juga menantang pihak yang menuduh RSE sebagai investasi bodong untuk membuktikan tuduhannya:
“Jika tuduhan itu benar, buktikan kepada kami mitra mana yang telah dirugikan oleh RSE. Tuduhan tanpa bukti jelas tidak bisa kami terima.”

Tuduhan dan Klarifikasi

RSE dituduh menjalankan bisnis dengan skema ponzi yang menyerupai aplikasi penipuan lainnya. Namun, pihak RSE membantah keras tuduhan tersebut dengan membeberkan bukti-bukti legalitas operasional perusahaan di Indonesia.

Mitra-mitra RSE juga memberikan testimoni yang mendukung kredibilitas perusahaan. Salah satu agen, Ika Putri, menyatakan keyakinannya terhadap perusahaan:
“RSE bukan perusahaan abal-abal. Mereka memiliki legalitas yang jelas, kantor pusat, dan cabang-cabang di Indonesia. Saya sangat terbantu secara ekonomi sejak bergabung dengan RSE.”

Selain itu, Ika menyebut bahwa bergabung dengan RSE memberikan keuntungan berupa penghasilan harian dan gaji bulanan yang tetap, sehingga membantu stabilitas finansialnya.

Langkah yang Diambil RSE

Untuk melawan tuduhan yang dinilai salah alamat, RSE berencana meningkatkan citra perusahaan melalui berbagai kegiatan positif, seperti:

  • Acara sosial dan amal, termasuk pembagian sembako.
  • Komitmen meningkatkan kesejahteraan mitra, dengan memastikan bahwa tidak ada mitra yang dirugikan.

“Kami akan melawan tuduhan tersebut dengan aksi nyata, termasuk memperbanyak berita positif dan terus menjaga kesejahteraan mitra kami,” tegas Izzi.

Kesimpulan

RSE menegaskan bahwa mereka beroperasi secara sah dan memiliki komitmen untuk mendukung mitra-mitra mereka di Indonesia. Perusahaan juga berharap tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar ini dapat dihentikan dan menyerukan transparansi dalam menyelesaikan isu ini.(Rb/Fj)

Berita Terkait

Eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dan Rekan Segera Diadili
Polres Cimahi Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor, Belasan Kendaraan Diamankan
Bank Mandiri Hadirkan Promo Imlek 2025 dengan Diskon, Cashback, dan E-Money Edisi Khusus
Dua Pelaku Pembunuhan di Cimahi Ditangkap, Terancam Hukuman Mati
Polisi Ekshumasi Jasad Lansia di Pacet, Dugaan Pembunuhan Mengerucut
Polresta Bandung Ungkap Motif di Balik Pembunuhan Keji Wanita di Kopo Sayati
Polisi Masih Buru DS, Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Istri di Bandung Barat
Dokter Gadungan Menipu Korban di Aplikasi Kencan, Ditangkap Polres Cimahi
Berita ini 99 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:56 WIB

Eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dan Rekan Segera Diadili

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:44 WIB

Polres Cimahi Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor, Belasan Kendaraan Diamankan

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:25 WIB

Bank Mandiri Hadirkan Promo Imlek 2025 dengan Diskon, Cashback, dan E-Money Edisi Khusus

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:20 WIB

Dua Pelaku Pembunuhan di Cimahi Ditangkap, Terancam Hukuman Mati

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:27 WIB

Polisi Ekshumasi Jasad Lansia di Pacet, Dugaan Pembunuhan Mengerucut

Berita Terbaru

BANDUNG RAYA

Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah Jawa Barat

Senin, 10 Feb 2025 - 10:33 WIB