Roemah Bamboe: Restoran Bernuansa Alami Sajikan Menu Nusantara di Bandung Timur

- Penulis

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 23:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG RAYA |

Bandung, yang dikenal sebagai surganya kuliner, kembali menyambut kehadiran Roemah Bamboe, restoran baru dengan konsep unik yang memadukan suasana alami dan arsitektur bambu. Terletak di Kecamatan Ujungberung, tepat di samping Yonzipur Ujungberung, Jalan AH Nasution, restoran ini menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dari restoran-restoran lainnya.

Roemah Bamboe dipilih sebagai nama untuk menciptakan atmosfer tenang dan nyaman, terinspirasi dari bambu yang lentur dan menyejukkan. Selain itu, restoran ini hadir di wilayah Timur Bandung yang sedang berkembang pesat, terutama dengan adanya tempat wisata baru seperti Masjid Al Jabbar dan kemudahan akses transportasi seperti kereta cepat.

Menurut K.M. Nurridin, Direktur Treasury Group LPS, pemilihan lokasi ini didasarkan pada potensi pertumbuhan wilayah Timur Bandung yang makin berkembang. “Kami melihat wilayah ini semakin maju dengan adanya berbagai destinasi wisata dan akses transportasi yang memudahkan pengunjung,” jelasnya.

Dengan kapasitas 500 orang, Roemah Bamboe siap menjadi tempat ideal untuk berbagai acara seperti pernikahan, rapat eksekutif, dan gathering. Restoran ini tidak hanya menyajikan makanan khas Sunda, tetapi juga hidangan Nusantara dari berbagai daerah, termasuk Sumatera, Madura, dan Bali.

Menu spesial yang ditawarkan meliputi kaldu kokot khas Madura dan ikan Andaliman dari Medan, yang diolah dengan bumbu autentik. Pecinta kuliner Sunda juga akan dimanjakan dengan sajian seperti ikan terbang gurame dan karedok, yang mempertahankan cita rasa khas Sunda.

Selain itu, Roemah Bamboe menawarkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, termasuk area parkir yang luas, musala, dan toilet yang bersih. Suasana asri dengan elemen bambu yang mendominasi menambah kenyamanan bersantap, menjadikannya destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di Bandung Timur.(Ibk/Fj)

Berita Terkait

Pria di Rancaekek Aniaya Dosen karena Tak Diberi Uang dan Rokok, Kini Ditangkap
Pemkab Bandung Barat Alami Pemangkasan Dana Transfer Rp130 Miliar
Fenomena #KaburAjaDulu: Suara Keresahan Generasi Muda dan Tantangan bagi Pemerintah
Sinergi Semua Pihak Diperlukan untuk Penataan Ruang Hijau Kota Bandung
Pemotongan Anggaran BMKG Pengaruhi Akurasi Deteksi Dini Gempa dan Tsunami
Tren Penurunan Pernikahan di Kalangan Pemuda: Faktor Sosial dan Ekonomi Jadi Pemicu
Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah Jawa Barat
Buku “Dibuang Sayang, Cerita di Balik Cerita” Karya Suryansyah Resmi Dirilis di HPN 2025
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:12 WIB

Pria di Rancaekek Aniaya Dosen karena Tak Diberi Uang dan Rokok, Kini Ditangkap

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:05 WIB

Pemkab Bandung Barat Alami Pemangkasan Dana Transfer Rp130 Miliar

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:36 WIB

Fenomena #KaburAjaDulu: Suara Keresahan Generasi Muda dan Tantangan bagi Pemerintah

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:25 WIB

Sinergi Semua Pihak Diperlukan untuk Penataan Ruang Hijau Kota Bandung

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:15 WIB

Pemotongan Anggaran BMKG Pengaruhi Akurasi Deteksi Dini Gempa dan Tsunami

Berita Terbaru