Puan Maharani Desak Pemerintah Kencangkan Pengawasan Judi Online di Kalangan Anak dan Remaja

- Penulis

Rabu, 7 Agustus 2024 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

istimewa

istimewa

BANDUNG | bandungraya.co

Fenomena judi online yang semakin marak di kalangan anak dan remaja di Indonesia berpotensi menurunkan kualitas generasi muda. Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, mengimbau pemerintah untuk segera menyusun kebijakan yang lebih ketat guna mengontrol akses ke situs judi online dan memperbarui regulasi untuk memblokir konten perjudian.

“Fenomena judi online di kalangan anak dan remaja juga kian hari semakin meningkat, sehingga membuat kekhawatiran menurunnya kualitas generasi muda Indonesia,” kata Puan Maharani dalam keterangannya.

Puan mengingatkan bahwa pemerintah harus terlibat secara aktif dalam mengatasi fenomena ini dengan melibatkan berbagai pihak dan menggunakan pendekatan yang berkelanjutan. “Selain memberikan efek jera terhadap penjudi online, baik secara hukum maupun moral, Pemerintah harus memberikan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat luas agar tidak tergoda melakukan judi online,” ungkapnya.

Puan juga menekankan pentingnya meningkatkan program pendidikan mengenai risiko dan dampak negatif perjudian online bagi anak-anak dan remaja. Dia juga berharap pemerintah menyediakan dukungan psikologis bagi mereka yang sudah terjebak dalam perilaku tersebut. “Judi online yang dilakukan anak-anak dan remaja ini dapat memberikan dampak yang berpengaruh terhadap masa depannya, termasuk dapat merusak mental mereka. Pendampingan trauma dan psikologis untuk korban judi online harus disediakan,” ujar Puan.

Puan mengimbau satuan pendidikan untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan edukasi tentang bahaya judi online kepada murid-murid di sekolah. Dia menekankan perlunya sosialisasi yang maksimal dan penggunaan platform-platform yang menarik agar pesan dapat lebih mudah diterima oleh anak-anak.

“Selain edukasi dengan cara konvensional, gunakan platform-platform yang disukai anak sehingga pesannya dapat lebih mudah diterima,” ujar Puan.

Puan juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak di internet. “Pengawasan orang tua harus menjadi garda terdepan dalam menjaga anak-anak. Orang tua harus lebih waspada dan mengawasi ketat saat anaknya berselancar di internet,” jelasnya.

Dia juga mendorong pengawasan di tingkat komunitas, seperti RT/RW, untuk turut berperan dalam menjaga anak-anak dari bahaya judi online. “Gotong royong dan kerja sama dari semua pihak diperlukan untuk mengatasi fenomena judi online, demi memastikan generasi muda terlindungi dari bahaya yang dapat merusak masa depan mereka,” tambah Puan.

Puan mengakhiri pernyataannya dengan menekankan bahwa upaya kolektif dan terkoordinasi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan daring yang aman dan sehat bagi anak-anak dan remaja di Indonesia. “Upaya kolektif dan terkoordinasi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan daring yang aman dan sehat bagi anak-anak dan remaja di Indonesia,” imbuhnya. (il/BDR)

Penulis : il

Berita Terkait

BRI Alokasikan Rp764,8 Triliun untuk Pembiayaan Berkelanjutan Demi Ekonomi Hijau
Situs Resmi NTMC Kena Serangan Peretasan, Muncul Konten Judi
BPJS Ketenagakerjaan Hadirkan Program MLT untuk Membantu Pekerja Miliki Rumah
Kantor Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, Dua Mobil Terbakar
Hari Kesaktian Pancasila: 9 PNS Kota Bandung Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya
200 Jemaat Gereja Katedral Bandung Bersiap Ikuti Misa Bersama Paus Fransiskus di Jakarta
Dinkes Jabar: Kasus Monkeypox Terkendali, Pengawasan Tetap Ditingkatkan
Siaga Darurat Kekeringan dan Kebakaran Hutan Ditetapkan di Kabupaten Bandung
Berita ini 3 kali dibaca
 Fenomena judi online yang semakin marak di kalangan anak dan remaja di Indonesia berpotensi menurunkan kualitas generasi muda. Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, mengimbau pemerintah untuk segera menyusun kebijakan yang lebih ketat guna mengontrol akses ke situs judi online dan memperbarui regulasi untuk memblokir konten perjudian.

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 11:19 WIB

BRI Alokasikan Rp764,8 Triliun untuk Pembiayaan Berkelanjutan Demi Ekonomi Hijau

Kamis, 14 November 2024 - 10:34 WIB

Situs Resmi NTMC Kena Serangan Peretasan, Muncul Konten Judi

Kamis, 7 November 2024 - 10:22 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Hadirkan Program MLT untuk Membantu Pekerja Miliki Rumah

Rabu, 16 Oktober 2024 - 11:30 WIB

Kantor Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, Dua Mobil Terbakar

Rabu, 2 Oktober 2024 - 11:54 WIB

Hari Kesaktian Pancasila: 9 PNS Kota Bandung Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Berita Terbaru