JAKARTA | Bandungraya.co
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, kembali melontarkan peribahasa “air susu dibalas air tuba” dalam kampanye di Bangka Belitung. Peribahasa ini sebelumnya telah diutarakan oleh Prabowo di Jambi. Seiring itu, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan respons terhadap peribahasa tersebut.
Anies menyatakan bahwa seharusnya peribahasa seperti itu disampaikan dalam debat, yang merupakan forum yang tepat. Ia menegaskan bahwa jika debat berjalan baik, suasana akan menjadi tenang, dan ia menanyakan mengapa hal-hal seperti itu tidak diungkapkan saat debat.
“Kalau debatnya berhasil, pasti tenang habis debat. Nggak usah (menjelekkan). Dan semua yang diungkapkan setelah debat pertanyaannya, kenapa tidak diungkapkan saat debat?” ujar Anies di Pananggahan, Barus Utara, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Anies menegaskan pentingnya untuk menyampaikan pandangan dan keberatan pada saat debat, sebagai bagian dari kematangan dalam berdemokrasi. Ia menunjukkan keheranannya terhadap mengapa hal-hal seperti ini baru diungkapkan setelah acara debat.
“Saya nggak tahu (disampaikan sekarang). Itu harus tanya sama mereka, kan justru kami, selesai debat, selesai,” kata Anies.
Ia mengakhiri pernyataannya dengan menekankan bahwa dalam diskusi, segala hal seharusnya dapat disampaikan, dan jika ada keberatan, sebaiknya diutarakan pada saat itu sebagai bagian dari proses demokrasi yang sejati.(il/BDR)
Penulis : il