JAKARTA | Bandungraya.co
Dalam debat pada Senin, 5 Februari 2024, antara Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dan Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, terjadi adu pendapat mengenai program penanganan dan pencegahan stunting di Indonesia.
Pada sesi tanya jawab, Prabowo Subianto mengajukan pertanyaan kepada Ganjar Pranowo mengenai solusi untuk masalah stunting dan kekurangan gizi pada anak-anak di Indonesia. Prabowo menyarankan memberi makan bergizi kepada seluruh anak-anak Indonesia untuk mengatasi stunting dan mengurangi kemiskinan ekstrim serta angka kematian ibu saat melahirkan.
Namun, Ganjar Pranowo menanggapi bahwa program makan siang gratis dari Prabowo tidak menjawab permasalahan stunting dengan tepat. Menurut Ganjar, penanganan stunting seharusnya dimulai sejak anak masih dalam kandungan. Ganjar menekankan pentingnya memberikan gizi kepada ibu hamil sebagai langkah awal yang lebih efektif dalam mengatasi stunting.
Ganjar menyatakan bahwa program makan siang gratis Prabowo tidak dapat mengatasi stunting, dan ia bahkan mencatat bahwa program tersebut harus dicermati agar tidak menghasilkan generasi obesitas. Menurutnya, stunting bisa dicegah sejak pernikahan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan calon pengantin dan mencegah pernikahan dini.
Dalam menjawab, Prabowo menegaskan bahwa programnya sejalan dengan saran Ganjar. Prabowo menekankan bahwa programnya adalah memberikan bantuan gizi kepada ibu hamil untuk mencegah stunting, mengakui bahwa stunting terjadi akibat kurangnya gizi pada ibu dan anak. Prabowo menyatakan bahwa intervensi pemerintah diperlukan untuk memberikan bantuan makan kepada masyarakat dengan penghasilan rendah.
Debat ini memperlihatkan perbedaan pandangan antara kedua kandidat terkait penanganan stunting, dengan Prabowo fokus pada pemberian makan bergizi kepada anak-anak, sementara Ganjar menekankan pentingnya gizi bagi ibu hamil sebagai langkah pencegahan utama”pungkasnya. (il/JR)
Penulis : il