BANDUNG RAYA | BANDUNG
Tim gabungan dari Polsek Sindangkerta dan Satreskrim Polres Cimahi terus memburu DS, yang diduga melakukan aksi keji dengan menyiram istrinya, AAF, menggunakan air keras di Bandung Barat. Identitas pelaku sudah diketahui, dan pihak kepolisian melakukan penyelidikan intensif, termasuk memeriksa sejumlah saksi.
“Identitas pelaku sudah kami kantongi. Kami juga didukung oleh Resmob Polres Cimahi untuk menangkap pelaku,” ujar AKP Deden Indrajaya, Kapolsek Sindangkerta, pada Kamis (16/1/2025).
Kronologi Kejadian
Insiden tersebut terjadi pada Selasa (14/1/2025) malam, diduga dipicu oleh konflik rumah tangga. DS dan AAF sedang dalam proses perceraian, dengan sidang perdana dijadwalkan pada Rabu (15/1/2025). Polisi menduga bahwa rasa kesal DS terhadap situasi ini menjadi pemicu utama tindakan brutal tersebut.
Malam itu, DS menemui AAF untuk membahas harta gono-gini, khususnya terkait penjualan mobil. DS meminta dokumen mobil berupa BPKB karena sudah mendapatkan calon pembeli. Namun, setelah menerima dokumen tersebut, DS diduga langsung menyiram AAF dengan air keras sebelum melarikan diri.
“Korban mengalami luka bakar di bagian muka sebelah kanan hingga leher dan harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit,” tambah Deden.
Kondisi Korban
Setelah kejadian, AAF awalnya dirawat di RSUD Cilin sebelum dirujuk ke RSHS Bandung untuk penanganan lebih lanjut akibat luka bakar serius.
Upaya Penangkapan Pelaku
Polisi telah mengantongi informasi mengenai kendaraan yang digunakan DS untuk melarikan diri. Tim gabungan kini berusaha melacak keberadaannya dengan mengandalkan bukti-bukti yang telah terkumpul.
“Kami masih mendalami kasus ini dan terus mencari keberadaan pelaku. Saat ini bukti petunjuk sudah kami dapatkan, tinggal langkah penangkapan,” kata Deden.
Kasus ini menyoroti pentingnya penyelesaian konflik rumah tangga secara damai dan menghindari tindakan kekerasan yang dapat berdampak pada keselamatan serta kesejahteraan pihak-pihak yang terlibat.(Kmps/Fj)