Penemuan Jasad Wanita dalam Peti Kemas di Tanjung Priok, Polisi: Ada Tanda Kekurangan Oksigen

- Penulis

Kamis, 18 Januari 2024 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

istimewa

istimewa

 

JAKARTA | Bandungraya.co
Kasus kematian seorang wanita yang ditemukan dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1/2024), masih menyisakan banyak tanda tanya. Pihak kepolisian tengah berusaha mengidentifikasi jasad tersebut dan mengungkap penyebab kematian.

Iptu I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, mengungkapkan bahwa dari pemeriksaan awal terlihat adanya tanda-tanda kekurangan oksigen pada jasad wanita berusia sekitar 50-65 tahun tersebut.

“Ditemukan adanya tanda kekurangan oksigen. Mungkin ya, mungkin di dalam kontainer itu,” kata I Gusti saat diwawancara pada Kamis (18/1/2024).

I Gusti menjelaskan bahwa dugaan kekurangan oksigen mungkin disebabkan oleh kurangnya udara dalam kontainer selama periode yang cukup lama. Namun demikian, hal ini masih harus dipastikan melalui proses autopsi yang akan dilakukan pada tubuh korban.

“Jadi ketika di dalam kontainer tidak ada udara, ya udah. Tapi nanti untuk intinya, untuk merangkum semua itu harus dibedah mayatnya, dilihat jaringan paru-parunya, barulah kesimpulan keluar. Ini baru awal,” tambahnya.

Proses autopsi direncanakan akan dilakukan pada sore hari, dengan harapan dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang waktu kematian dan kondisi jasad wanita tersebut. Meskipun belum teridentifikasi, diperkirakan usia korban antara 2 hingga 10 minggu tanpa adanya tanda-tanda kekerasan.

Pihak kepolisian juga tengah menyelidiki asal-usul kontainer dan melacak rekam jejak perjalanan serta kondisi kontainer sebelum berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok. Meskipun belum ada temuan mencurigakan melalui rekaman CCTV, polisi masih terus menggali informasi untuk mengungkap misteri di balik penemuan jasad tersebut.

Ciri-ciri jasad korban yang diperkirakan berjenis kelamin perempuan, berambut keriting panjang, dan berusia antara 50 hingga 55 tahun, semakin menambah misteri di balik kematian tragis ini. Pihak kepolisian terus bekerja keras untuk mendapatkan jawaban yang memuaskan terkait kejadian ini.(Fj/RMN)

Penulis : il

Berita Terkait

Satgas PPKSP Terjun Tangani Kasus Kekerasan Siswa SMP di Bandung
Kecelakaan Beruntun di Bandung, Sebuah Mobil Tabrak Gerobak Sate, Satu Tewas
DPRD Kota Bandung Bahas Perda Pengelolaan Cagar Budaya, Dorong Jadi Destinasi Wisata
Pansus 3 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyelenggaraan Reklame
Pria di Rancaekek Aniaya Dosen karena Tak Diberi Uang dan Rokok, Kini Ditangkap
Eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dan Rekan Segera Diadili
Polres Cimahi Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor, Belasan Kendaraan Diamankan
Dua Pelaku Pembunuhan di Cimahi Ditangkap, Terancam Hukuman Mati
Berita ini 2 kali dibaca
Kasus kematian seorang wanita yang ditemukan dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1/2024), masih menyisakan banyak tanda tanya. Pihak kepolisian tengah berusaha mengidentifikasi jasad tersebut dan mengungkap penyebab kematian.

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 14:12 WIB

Satgas PPKSP Terjun Tangani Kasus Kekerasan Siswa SMP di Bandung

Senin, 24 Februari 2025 - 14:06 WIB

Kecelakaan Beruntun di Bandung, Sebuah Mobil Tabrak Gerobak Sate, Satu Tewas

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:49 WIB

Pansus 3 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyelenggaraan Reklame

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:12 WIB

Pria di Rancaekek Aniaya Dosen karena Tak Diberi Uang dan Rokok, Kini Ditangkap

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:56 WIB

Eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dan Rekan Segera Diadili

Berita Terbaru