Penataan Kawasan Saparua Terus Diakselerasi untuk Menjaga Ketertiban

- Penulis

Selasa, 23 Januari 2024 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BANDUNG | Bandungraya.co

Kawasan Saparua semakin tertata dengan baik setelah relokasi sebanyak 50 Pedagang Kaki Lima (PKL) di pinggir jalan ke dalam Taman Saparua. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung juga telah berhasil melakukan sterilisasi dari parkir liar kendaraan di sekitar Taman Saparua.

Sekretaris Daerah Kota Bandung dan Ketua Satgasus PKL, Ema Sumarna, mengapresiasi upaya seluruh pihak dalam menata kawasan Saparua. Dalam Rapat Koordinasi Satgasus PKL di Balai Kota Bandung, Ema Sumarna menekankan pentingnya mempertahankan keteraturan kawasan tersebut.

“Ini harus dipertahankan, pedagang yang telah direlokasi harus berada di dalam area Saparua,” ujar Ema Sumarna pada Senin, 22 Januari 2024. Ia juga menginginkan percepatan penataan kawasan, termasuk penataan PKL dan penertiban parkir liar.

Ema Sumarna menegaskan larangan bagi PKL yang berjualan di jalan Ambon, Saparua, Halmahera, dan Jalan Ternate. “Di Jalan Ambon pedagang sudah tidak ada, saya ucapkan terima kasih. Kita dorong terus, lalu lintas harus lancar. Semua jualan di dalam, silahkan,” tambahnya.

Pengelolaan “parkir on street” di Jalan Ambon kini menjadi tanggung jawab Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Parkir Dishub Kota Bandung. Ema Sumarna menyatakan bahwa tidak ada karcis yang dikeluarkan di luar norma yang berlaku. Pemerintah menjadi satu-satunya yang berwenang menarik biaya parkir di jalanan.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, menjelaskan bahwa tindakan pengamanan di Taman Saparua melibatkan pemasangan water barrier dan tali tambang. Petugas juga ditempatkan untuk berjaga, dan akan melakukan tindakan jika ditemukan parkir liar di kawasan tersebut.

Asep Kuswara menegaskan bahwa pengelolaan parkir on street di Jalan Ambon telah diambil alih oleh BLUD Parkir Dishub Kota Bandung, dan petugas akan terus siaga untuk mencegah pelanggaran dan parkir liar yang dapat mengganggu lalu lintas.(Fj/BDR)

Berita Terkait

Didukung Komunitas Otomotif, Airin Sinergikan Pengembangan Wisata
Upaya Pemprov Jawa Barat dalam Mempermudah Layanan Publik di Era Digital
Duit Korupsi Proyek Pasar Sindangkasih Diduga Mengalir ke Pejabat Kemendagri
Mahasiswa UPI Kenang Pengalaman Toleransi Beragama di Pulau Seram
Wanita Muda di Bandung Tewas, Suami Diduga Sebagai Pelaku Pembunuhan
Jembatan Penghubung Desa di Bandung Terputus Dihantam Luapan Sungai
“Kami Ngalah,” Kata Pengemudi Ojek Pangkalan di Pasir Impun Bandung, Izinkan Ojol Beroperasi tapi Minta Perhatian Pemerintah
Wanita Muda Tewas di Kontrakan Ciwastra, Suaminya Diduga Sebagai Pelaku
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 19:47 WIB

Didukung Komunitas Otomotif, Airin Sinergikan Pengembangan Wisata

Jumat, 13 September 2024 - 16:39 WIB

Upaya Pemprov Jawa Barat dalam Mempermudah Layanan Publik di Era Digital

Jumat, 13 September 2024 - 16:35 WIB

Duit Korupsi Proyek Pasar Sindangkasih Diduga Mengalir ke Pejabat Kemendagri

Jumat, 13 September 2024 - 13:12 WIB

Mahasiswa UPI Kenang Pengalaman Toleransi Beragama di Pulau Seram

Jumat, 13 September 2024 - 10:52 WIB

Wanita Muda di Bandung Tewas, Suami Diduga Sebagai Pelaku Pembunuhan

Berita Terbaru

BANDUNG RAYA

Didukung Komunitas Otomotif, Airin Sinergikan Pengembangan Wisata

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:47 WIB

BANDUNG RAYA

Mahasiswa UPI Kenang Pengalaman Toleransi Beragama di Pulau Seram

Jumat, 13 Sep 2024 - 13:12 WIB