Pemudik Dihimbau tak Mengajak Sanak Saudaranya ke Jakarta

- Penulis

Jumat, 5 April 2024 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono.(ist)

Caption Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono.(ist)

Masyarakat perantau yang datang ke Jakarta berisiko mengalami berbagai kesulitan jika tidak memiliki kemampuan dan persiapan kerja yang memadai.

JAKARTA | Bandungraya.co

Pemudik dihimbau agar tidak mengajak sanak saudara atau tetangga kampung halamannya untuk mengadu nasib ke Jakarta tanpa bekal keahlian yang memadai.

“Pada kesempatan ini saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mudik, saat kembali nanti agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadu nasib di Jakarta tanpa memiliki kemampuan kerja dan persiapan yang memadai,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat kemarin.

Joko menyebut, masyarakat perantau yang datang ke Jakarta berisiko mengalami berbagai kesulitan jika tidak memiliki kemampuan dan persiapan kerja yang memadai. Hal tersebut mengingat akses pekerjaan di Jakarta tidak mudah.

“Pertimbangan risiko yang akan mereka hadapi seperti kesulitan memenuhi persyaratan administrasi pendudukan, akses terhadap pekerjaan, serta menemukan tempat tinggal yang layak dan tetap,” ujar Joko.

Namun, Joko mengatakan Pemprov DKI Jakarta belum ada rencana untuk melakukan operasi yustisi bagi pendatang baru di Jakarta ataupun mendata pendatang baru untuk mengantisipasi adanya lonjakan jumlah penduduk usai mudik Lebaran 2024.

“Kita belum ada rencana ke sana. Warga yang pindah atau bepergian ke satu daerah ke daerah lain dalam satu daerah di Republik Indonesia itu tidak ada larangan, kita hanya bisa mengimbau,” ujar Joko.

Joko berharap jika ada penduduk yang berniat datang ke Jakarta, maka harus mempersiapkan terlebih dahulu agar tidak kesulitan akses tempat tinggal dan lain sebagainya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi melepas keberangkatan 279 bus program Mudik Gratis 2024 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis.

Pemudik yang diberangkatkan hari ini sebanyak 12.170 orang. Sedangkan untuk arus balik pihaknya akan menyediakan 206 bus dari 19 kota/kabupaten yang nantinya akan mengangkut 9.186 penumpang.

Program mudik gratis yang diinisiasi Pemprov DKI Jakarta sejak 2019 ini sebagai salah satu upaya menekan angka kecelakaan saat mudik, khususnya bagi yang sering menggunakan sepeda motor.

Selain itu, program ini juga sebagai bentuk komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan moda transportasi yang mudah dan aman dalam momen perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah di kampung halaman masing-masing.(JR)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede untuk Perkuat Energi Nasional
Ujian Nasional Bertransformasi: Implementasi Dimulai November 2025
Usia Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Naik Jadi 59 Tahun, Manfaat Jaminan Pensiun Disesuaikan
Pelaksanaan Program MBG dalam Tahap Evaluasi
Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Meningkat 500 Persen Selama Nataru, Ungkap Dirut PLN
Imigrasi Bandung Deportasi 40 WNA Sepanjang 2024, Mayoritas dari Tiongkok
Sebelum ke Kairo, Presiden Bahas Kesiapan Natal dan Tahun Baru
Presiden Prabowo Resmi Lantik Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK
Berita ini 4 kali dibaca
Pemudik dihimbau agar tidak mengajak sanak saudara atau tetangga kampung halamannya untuk mengadu nasib ke Jakarta tanpa bekal keahlian yang memadai. "Pada kesempatan ini saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mudik, saat kembali nanti agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadu nasib di Jakarta tanpa memiliki kemampuan kerja dan persiapan yang memadai," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat kemarin.

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:33 WIB

Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede untuk Perkuat Energi Nasional

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:54 WIB

Ujian Nasional Bertransformasi: Implementasi Dimulai November 2025

Senin, 13 Januari 2025 - 04:00 WIB

Usia Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Naik Jadi 59 Tahun, Manfaat Jaminan Pensiun Disesuaikan

Jumat, 10 Januari 2025 - 04:02 WIB

Pelaksanaan Program MBG dalam Tahap Evaluasi

Kamis, 2 Januari 2025 - 05:58 WIB

Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Meningkat 500 Persen Selama Nataru, Ungkap Dirut PLN

Berita Terbaru

KABUPATEN BANDUNG

Polisi Bongkar Kios Penjual Obat Keras Ilegal di Katapang

Kamis, 23 Jan 2025 - 08:17 WIB