Program sembako murah digiatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam momentum “panic buying” atau pembelian secara berlebihan atau penimbunan suatu barang
JAKARTA | Bandungraya.co
Masyarakat diminta tidak perlu melakukan pembelian secara panik (panic buying), jelang datangnya bulan ramadhan. Pasalnya Pemprov DKI menjamin ketersediaan bahan pangan untuk masyarakat.
“Kami memastikan, stok pangan di Jakarta menjelang Ramadhan pada kondisi yang aman,” kata Heru saat meninjau bazar murah di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kemarin.
Menurut dia, kegiatan sembako murah rutin dilaksanakan di berbagai wilayah DKI Jakarta untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau.
Heru mengatakan bahwa program sembako murah digiatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam momentum “panic buying” atau pembelian secara berlebihan atau penimbunan suatu barang karena didasari rasa panik khususnya menjelang Ramadhan.
Heru memastikan stok bahan pokok di pasaran juga tersedia bagi masyarakat, sehingga tidak ada kelangkaan semua bahan pangan.
“Sembako murah digelar agar masyarakat mudah mendapatkan bahan pokok, serta memberikan edukasi agar tidak ‘panic buying’,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pada kegiatan sembako murah kali ini, pihaknya menggandeng Bank Tabungan Negara (BTN) untuk menyediakan 2.000 paket sembako bagi warga.
“Tersedia paket sembako dengan harga Rp100.000 yang berisi beras lima kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir kilogram dan tepung terigu satu kilogram,” ujarnya.
Suharini menambahkan, BUMD DKI Jakarta, yaitu Perumda Pasar Jaya bertugas menyediakan bahan pangan dalam paket sembako tersebut.
Selain itu, Perumda Pasar Jaya juga menyediakan paket mi instan yang dijual dengan harga Rp10.000 per tujuh bungkus mi.
“Dalam kegiatan Sembako Murah Pemprov DKI Jakarta ini, Perumda Dharma Jaya menyediakan pangan hewani, seperti telur, daging ayam, daging sapi, cumi, ayam siap santap dan produk lain, dengan harga lebih murah dari harga pasar,” katanya.(JR)
Penulis : il