Pemotor Tikam Pria hingga Tewas di Bogor

- Penulis

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi (ist)

ilustrasi (ist)

BOGOR | Bandungraya.co

Pria yang diidentifikasi dengan inisial I meninggal setelah ditikam oleh seorang pemotor di Jalan Raya Jonggol-Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Pelaku penikaman tersebut saat ini sedang diburu oleh pihak kepolisian.

“Kami mengkonfirmasi bahwa Saudara I (40) menjadi korban dalam kejadian penganiayaan tersebut,” kata Kapolsek Jonggol, Kompol Asep Fajar, dalam keterangan resminya pada Rabu (6/2/2024).

Menurut Asep, penikaman terjadi sekitar pukul 02.00 WIB pada Rabu (6/2). Kejadian bermula saat pelaku sedang melintas menggunakan sepeda motor dan dipanggil oleh korban sekitar pukul 23.30 WIB pada Selasa (6/2).

Asep menduga pelaku menjadi marah karena dipanggil oleh seseorang yang tidak dikenalnya. Dia mengungkapkan bahwa ada teman korban yang berusaha menghentikan pertengkaran, namun pelaku kembali dan melakukan penikaman.

“Pelaku, yang merasa tidak mengenal korban, kemudian menjadi marah hingga terjadi keributan. Seorang teman korban berhasil memisahkan mereka, dan pelaku diminta untuk pergi. Namun, setelah beberapa waktu, terjadi lagi pertikaian,” ungkap Asep.

“Insiden berlanjut pada 7 Februari, sekitar pukul 02.00 WIB, ketika pelaku kembali menyerang korban dan menusuknya dua kali di perut dan dada sebelah kiri,” tambahnya.

Asep menyatakan bahwa korban segera dibawa ke rumah sakit, tetapi sayangnya nyawanya tidak dapat diselamatkan.

“Korban segera dilarikan ke RS Permata Jonggol oleh seorang saksi bernama Supardi alias Bandot, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan,” kata Asep.

Polisi mencatat bahwa pelaku melarikan diri setelah melakukan penikaman yang menyebabkan kematian korban. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pencarian terhadap pelaku.

“Kami telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan kesaksian dari para saksi, membuat laporan polisi, memeriksa kemungkinan adanya rekaman CCTV di lokasi kejadian, serta membawa jenazah korban ke RS Polri untuk dilakukan autopsi dan visum,” jelas Asep.

“Tim kepolisian juga sedang melakukan upaya pencarian untuk menemukan keberadaan pelaku yang melarikan diri setelah melakukan tindakan kekerasan tersebut,” tambahnya.(il/BGR)

Penulis : il

Berita Terkait

Pelaku Ilegal Akses Aset Dompet Kripto Ditangkap Polda Metro
Kebakaran Hebat di Kota Bandung, Lima Bangunan Hangus Dilalap Api
Kasus Bullying di Fakultas Kedokteran Unpad: 10 Orang Dijatuhi Sanksi
Pria Viral Penodong Pistol di Flyover Supratman Minta Maaf, Ternyata Senjata Mainan
Kasat Narkoba Polresta Bandung Imbau Masyarakat Waspadai Pembelian Liquid Vape Online
Peretasan Akun Google Bisnis: 45 Hotel di Kota Bandung Terkena Dampaknya
Tawuran Warga Pecah Saat Tarkam di Cianjur, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
Viral Modus Penipuan Tabrak Diri di Jalan Banceuy, Bandung
Berita ini 3 kali dibaca
Pria yang diidentifikasi dengan inisial I meninggal setelah ditikam oleh seorang pemotor di Jalan Raya Jonggol-Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Pelaku penikaman tersebut saat ini sedang diburu oleh pihak kepolisian.

Berita Terkait

Jumat, 30 Agustus 2024 - 08:30 WIB

Pelaku Ilegal Akses Aset Dompet Kripto Ditangkap Polda Metro

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:20 WIB

Kebakaran Hebat di Kota Bandung, Lima Bangunan Hangus Dilalap Api

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:15 WIB

Kasus Bullying di Fakultas Kedokteran Unpad: 10 Orang Dijatuhi Sanksi

Kamis, 15 Agustus 2024 - 09:33 WIB

Pria Viral Penodong Pistol di Flyover Supratman Minta Maaf, Ternyata Senjata Mainan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 09:28 WIB

Kasat Narkoba Polresta Bandung Imbau Masyarakat Waspadai Pembelian Liquid Vape Online

Berita Terbaru

BANDUNG RAYA

Didukung Komunitas Otomotif, Airin Sinergikan Pengembangan Wisata

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:47 WIB

BANDUNG RAYA

Mahasiswa UPI Kenang Pengalaman Toleransi Beragama di Pulau Seram

Jumat, 13 Sep 2024 - 13:12 WIB