Pemkot Terus Lakukan Berbagai Upaya Kasus DBD di Jaksel Meningkat Lebih Seratus persen

- Penulis

Senin, 4 Maret 2024 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Caption Nyamuk Demam Berdarah Dengue (ist)

Caption Nyamuk Demam Berdarah Dengue (ist)

Untuk mengendalikan kasus DBD, Pemkot melakukan dengan penguatan pengawasan dan penyelidikan epidemiologi kasus.

JAKARTA | Bandungraya.co

Pengendalian peningkatan demam berdarah dengue (DBD) terus dikendalikan Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) dengan berbagai upaya seperti melalui penguatan pengawasan (surveilans) dan penyelidikan epidemiologi kasus serta mengimbau warga tetap menerapkan 3M plus.

“Untuk penanganan DBD terhadap pasien dilakukan di fasilitas kesehatan sesuai tata laksana klinis,” kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Dita Fitria di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, kasus DBD pada Februari 2024 di Jaksel meningkat lebih dari 100 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya dari 81 kasus menjadi 149 kasus.

Dita mengatakan bahwa untuk mengendalikan kasus DBD, pihaknya melakukan dengan penguatan pengawasan dan penyelidikan epidemiologi kasus.

“Surveilans” maksudnya kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan.

Selain itu kata Dita, pengendalian kasus DBD dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, gerakan 3M plus yaitu menguras, menutup, mendaur ulang plus kegiatan lain yang mencegah perkembangbiakan dan gigitan nyamuk aedes aegypti di berbagai tatanan.

“Serta penguatan kordinasi dengan lintas sektor dalam menangani kasus tersebut,” ujarnya.

Dita memastikan untuk tempat tidur di rumah sakit yang berada di Jaksel, masih dapat menampung pasien DBD, meskipun ada lonjakan kasus.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, hingga 19 Februari 2024, tercatat ada 627 kasus dengan indeks rasio DKI Jakarta sebanyak 5,57 per 100.000 penduduk.

Menurutnya, berdasarkan tren data kasus mingguan 2024, tercatat sudah terjadi peningkatan kasus jika dibandingkan pada pekan awal Januari.

Ketika memasuki pekan ke-9, saat itu data kasus menunjukkan peningkatan yang tajam mulai pekan ke-5, yaitu di awal Februari.

Ani menjelaskan, data sebaran kasus DBD di wilayah DKI Jakarta, yakni Jakarta Pusat sebanyak 34 kasus, Jakarta Utara sebanyak 74 kasus, Jakarta Barat sebanyak 208 kasus, Jakarta Selatan sebanyak 145 kasus, Jakarta Timur sebanyak 161 kasus dan Kepulauan Seribu sebanyak lima kasus.

“Kami terus memantau perkembangan kasus DBD di setiap wilayah Jakarta. Sejauh ini, tidak tercatat kematian atas kasus tersebut,” kata Ani.(JR)

Penulis : il

Berita Terkait

Hotel Santika Premiere Bintaro dan RSIA Dhia Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kampung Pemulung
Waspada, Penyebaran Virus HMPV Meningkat di Beberapa Wilayah
Pasangan Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma’soem Fokus Benahi Pendidikan dan Kesehatan di Kota Bandung
Kota Bandung Siap Laksanakan Survei Status Gizi Indonesia 2024
Peningkatan Kasus Gondongan di Kota Cimahi, Masyarakat Diimbau Waspada
Bandung Great Sale 2024: Diskon Layanan Kesehatan Hingga 80%, Ini Daftarnya
Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar kegiatan “ 1 Kantong Darah Berarti untuk Selamatkan Nyawa “ dalam Rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
Pemkot dan Kemenkes Implementasikan Nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia di 4 Kelurahan
Berita ini 1 kali dibaca
Pengendalian peningkatan demam berdarah dengue (DBD) terus dikendalikan Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) dengan berbagai upaya seperti melalui penguatan pengawasan (surveilans) dan penyelidikan epidemiologi kasus serta mengimbau warga tetap menerapkan 3M plus. "Untuk penanganan DBD terhadap pasien dilakukan di fasilitas kesehatan sesuai tata laksana klinis," kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Dita Fitria di Jakarta, kemarin.

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:22 WIB

Hotel Santika Premiere Bintaro dan RSIA Dhia Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kampung Pemulung

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:29 WIB

Waspada, Penyebaran Virus HMPV Meningkat di Beberapa Wilayah

Rabu, 20 November 2024 - 10:26 WIB

Pasangan Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma’soem Fokus Benahi Pendidikan dan Kesehatan di Kota Bandung

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:41 WIB

Kota Bandung Siap Laksanakan Survei Status Gizi Indonesia 2024

Rabu, 2 Oktober 2024 - 11:09 WIB

Peningkatan Kasus Gondongan di Kota Cimahi, Masyarakat Diimbau Waspada

Berita Terbaru