Pemkot Bandung Targetkan Penurunan Ritase Angkutan Sampah ke TPA Sarimukti pada November 2024

- Penulis

Jumat, 18 Oktober 2024 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG RAYA | BANDUNG

Pemerintah Kota Bandung berupaya menurunkan ritase pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti secara signifikan, dengan target pengurangan dari 171,82 ritase per hari menjadi 140 ritase pada November 2024. Langkah ini diambil untuk mengatasi masalah penanganan sampah di Kota Bandung, yang semakin mendesak akibat kondisi TPA Sarimukti yang mengalami kelebihan kapasitas.

Dudi Prayudi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, menjelaskan bahwa upaya pengurangan ritase dilakukan melalui pengelolaan sampah yang lebih baik di level kewilayahan, yang dikelompokkan ke dalam enam Satuan Wilayah Kerja (SWK). Data menunjukkan bahwa setiap SWK memiliki kontribusi ritase yang berbeda, antara lain:

  1. SWK Bojonagara: 35,88 rit/hari
  2. SWK Cibeunying: 51,89 rit/hari
  3. SWK Tegallega: 33,67 rit/hari
  4. SWK Karees: 36,41 rit/hari
  5. SWK Kordoba: 25,88 rit/hari
  6. SWK Ubermanik: 31,23 rit/hari

“Kami berusaha mengurangi ritase menjadi 140 per hari,” kata Dudi dalam rapat Optimalisasi Pengelolaan Sampah Mandiri di Kewilayahan.

Komitmen ini didukung oleh Pemprov Jawa Barat, dan Kota Bandung mengandalkan peran kewilayahan, terutama di tingkat kecamatan dan kelurahan, untuk mencapai target tersebut. Dalam rapat tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bandung, Asep Gufron, menekankan pentingnya peran aparat kewilayahan dalam mengelola sampah secara terpadu, khususnya di 30 kecamatan di Kota Bandung.

Tujuan dari pengelolaan sampah mandiri ini adalah:

  1. Mengimplementasikan metode pengolahan sampah sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah.
  2. Meningkatkan optimalisasi rumah maggot sebagai solusi pengolahan sampah organik.
  3. Mencegah penumpukan sampah di area publik dan pemukiman.
  4. Mendorong komitmen pengolahan sampah mulai dari tingkat keluarga.

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, turut mendorong agar fokus pengelolaan sampah tidak hanya pada pengurangan ritase, tetapi juga pada perubahan paradigma masyarakat dari membuang sampah menjadi mengelola sampah. Koswara menegaskan pentingnya penciptaan Bandung sebagai “Kota Nol Sampah.”

“Kita harus berpikir lebih jauh, bukan hanya soal pembuangan, tetapi bagaimana kita mengelola sampah dengan baik,” ujar Koswara.

Melihat keberhasilan program pengelolaan sampah di tingkat kewilayahan selama masa darurat sampah pada tahun 2023, Koswara optimis bahwa target pengurangan ritase bisa tercapai. Ia menyebut bahwa sudah ada 383 RW di Kota Bandung yang bebas sampah, sebagai bukti keberhasilan program ini.

“Pasti bisa, karena cerita suksesnya sudah ada,” tutup Koswara dengan penuh optimisme.(Bd/Fj)

Berita Terkait

DPRD Kota Bandung Bahas Perda Pengelolaan Cagar Budaya, Dorong Jadi Destinasi Wisata
Upaya Pencegahan Korupsi di Bandung Diperkuat dengan Koordinasi Bersama KPK
Pria di Rancaekek Aniaya Dosen karena Tak Diberi Uang dan Rokok, Kini Ditangkap
Tren #KaburAjaDulu Viral di Media Sosial, Wamenaker: “Kalau Perlu Jangan Balik Lagi”
Pemkab Bandung Barat Alami Pemangkasan Dana Transfer Rp130 Miliar
Pemerintah Beri Insentif PPh 21 bagi Karyawan di Sektor Tertentu
Perubahan Aturan Jaminan Kehilangan Pekerjaan: Korban PHK Tetap Mendapatkan Manfaat
Fenomena #KaburAjaDulu: Suara Keresahan Generasi Muda dan Tantangan bagi Pemerintah
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:25 WIB

Upaya Pencegahan Korupsi di Bandung Diperkuat dengan Koordinasi Bersama KPK

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:12 WIB

Pria di Rancaekek Aniaya Dosen karena Tak Diberi Uang dan Rokok, Kini Ditangkap

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:10 WIB

Tren #KaburAjaDulu Viral di Media Sosial, Wamenaker: “Kalau Perlu Jangan Balik Lagi”

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:05 WIB

Pemkab Bandung Barat Alami Pemangkasan Dana Transfer Rp130 Miliar

Senin, 17 Februari 2025 - 13:06 WIB

Pemerintah Beri Insentif PPh 21 bagi Karyawan di Sektor Tertentu

Berita Terbaru