Pemkot Bandung Percepat Perekaman KTP-el bagi Pemilih Pemula Jelang Pilkada 2024

- Penulis

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG RAYA |

Pemerintah Kota Bandung terus menggenjot perekaman KTP elektronik (KTP-el) bagi pemilih pemula guna memaksimalkan partisipasi pada Pilkada Serentak 2024. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh warga yang telah memiliki hak pilih dapat berpartisipasi secara aktif dalam pemilu mendatang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, mengungkapkan bahwa dari sekitar 30.000 pemilih pemula di Kota Bandung, sebanyak 51 persen sudah melakukan perekaman KTP-el. Namun, masih terdapat 8.820 pemilih pemula yang belum terekam.

“Perekaman KTP-el bagi pemilih pemula terus kami percepat. Semua pihak mulai dari Disdukcapil, KPU, kecamatan, hingga Dinas Pendidikan turut terlibat dalam percepatan ini. Kami optimis, minggu depan proses perekaman bisa selesai seluruhnya,” ujar Koswara saat meninjau pelayanan perekaman KTP-el di SMA Negeri 6 Bandung, Rabu, 2 Oktober 2024.

Ia menambahkan, perekaman ini penting untuk melengkapi data pemilih sehingga para remaja yang akan berusia 17 tahun saat Pilkada 2024 dapat menyalurkan hak suaranya.

Koswara juga menekankan pentingnya peran pemilih pemula dalam demokrasi. Setiap suara sangat berharga dan berpengaruh terhadap hasil pemilu. Oleh karena itu, ia mendorong peningkatan partisipasi pemilih di Kota Bandung yang akan mencerminkan kualitas demokrasi di wilayah tersebut.

“Pemilih pemula akan memainkan peran penting dalam Pilkada ini, terutama karena mereka memilih pemimpin yang akan menentukan arah pembangunan Kota Bandung selama lima tahun ke depan,” jelasnya.

Ia juga mengajak para pemilih pemula untuk segera melakukan perekaman KTP-el di kantor kecamatan atau gerai pelayanan yang telah disediakan. Hal ini diharapkan dapat memastikan semua pemilih siap berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024.(Bd/Fj)

Berita Terkait

Pria di Rancaekek Aniaya Dosen karena Tak Diberi Uang dan Rokok, Kini Ditangkap
Pemkab Bandung Barat Alami Pemangkasan Dana Transfer Rp130 Miliar
Fenomena #KaburAjaDulu: Suara Keresahan Generasi Muda dan Tantangan bagi Pemerintah
Sinergi Semua Pihak Diperlukan untuk Penataan Ruang Hijau Kota Bandung
Pemotongan Anggaran BMKG Pengaruhi Akurasi Deteksi Dini Gempa dan Tsunami
Tren Penurunan Pernikahan di Kalangan Pemuda: Faktor Sosial dan Ekonomi Jadi Pemicu
Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah Jawa Barat
Buku “Dibuang Sayang, Cerita di Balik Cerita” Karya Suryansyah Resmi Dirilis di HPN 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:12 WIB

Pria di Rancaekek Aniaya Dosen karena Tak Diberi Uang dan Rokok, Kini Ditangkap

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:05 WIB

Pemkab Bandung Barat Alami Pemangkasan Dana Transfer Rp130 Miliar

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:36 WIB

Fenomena #KaburAjaDulu: Suara Keresahan Generasi Muda dan Tantangan bagi Pemerintah

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:25 WIB

Sinergi Semua Pihak Diperlukan untuk Penataan Ruang Hijau Kota Bandung

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:15 WIB

Pemotongan Anggaran BMKG Pengaruhi Akurasi Deteksi Dini Gempa dan Tsunami

Berita Terbaru