Pemkot Bandung Ajak Sektor Swasta Kelola Sampah Secara Mandiri

- Penulis

Kamis, 17 Oktober 2024 - 06:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG RAYA | BANDUNG

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengajak pengelola sampah dari sektor komersial, termasuk hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan UMKM, untuk mengelola sampah secara mandiri. Langkah ini diambil sebagai upaya mendukung pengurangan sampah di Kota Bandung.

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menekankan pentingnya kolaborasi sektor komersial dalam mencapai target pengurangan ritasi pengangkutan sampah dari 172 ritasi per hari menjadi 140 ritasi sebelum akhir November 2024. “Kerja sama dari seluruh stakeholder, terutama sektor komersial, sangat dibutuhkan untuk mengelola sampah secara mandiri,” ungkap Koswara di Balai Kota Bandung pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Dari sekitar 400 hotel di Kota Bandung, 16 hotel telah berhasil menerapkan sistem pengelolaan sampah mandiri, termasuk Hotel El Royale dan Grand Chokro. Beberapa mal, seperti Paris Van Java, Trans Studio Mal, dan Cihampelas Walk, juga mulai mengimplementasikan pengelolaan sampah mandiri. Pemkot berharap langkah ini dapat diperluas ke lebih banyak pelaku usaha.

Untuk mendukung pengurangan sampah dari sumbernya, Pemkot Bandung akan memberlakukan kebijakan baru mulai pekan depan. Sampah yang tidak dipilah tidak akan diangkut oleh petugas kebersihan. “Kami akan membangun kesepakatan dengan seluruh pengelola di sektor komersial. Ini bukan solusi sementara, tetapi solusi permanen untuk mengatasi krisis sampah,” tambah Koswara.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudi Prayudi, mencatat bahwa sektor komersial menyumbang sekitar 40 ton sampah per hari. “Jika seluruh sektor komersial mampu mengelola sampahnya sendiri, kita dapat mengurangi volume sampah yang harus diangkut ke TPA Sarimukti secara signifikan,” jelas Dudi.

Dengan kebijakan ini, Pemkot Bandung berharap dapat menciptakan kota yang lebih bersih dan ramah lingkungan, serta menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.(Bd/Fj)

Berita Terkait

Longsor Putus Akses Jalan Kampung Cipiring, Logistik Pilkada Bandung Barat Terancam Terhambat
BPJS Ketenagakerjaan Hadirkan Program MLT untuk Membantu Pekerja Miliki Rumah
Pemerintah Permudah Aturan Bea Materai Melalui PMK 78 Tahun 2024
Pj Wali Kota Bandung Terima Pandangan Fraksi, Enam Raperda Siap Dibahas di DPRD
Antusiasme Siswa Bandung dalam Perekaman KTP Elektronik Menjelang Pilkada 2024
KPU Bandung Barat: 80 TPS dengan Akses Internet Lemah, Tantangan untuk Pilkada 2024
Presiden Prabowo Resmi Hapus Kredit Macet untuk UMKM, Petani, dan Nelayan
Insiden Uang Rusak, Corcom XX1 : Kami Keliru Soal Pelayanan ke Pelanggan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 16:53 WIB

Longsor Putus Akses Jalan Kampung Cipiring, Logistik Pilkada Bandung Barat Terancam Terhambat

Kamis, 7 November 2024 - 10:22 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Hadirkan Program MLT untuk Membantu Pekerja Miliki Rumah

Kamis, 7 November 2024 - 10:19 WIB

Pemerintah Permudah Aturan Bea Materai Melalui PMK 78 Tahun 2024

Kamis, 7 November 2024 - 10:15 WIB

Pj Wali Kota Bandung Terima Pandangan Fraksi, Enam Raperda Siap Dibahas di DPRD

Kamis, 7 November 2024 - 10:12 WIB

Antusiasme Siswa Bandung dalam Perekaman KTP Elektronik Menjelang Pilkada 2024

Berita Terbaru

BANDUNG RAYA

Pemerintah Permudah Aturan Bea Materai Melalui PMK 78 Tahun 2024

Kamis, 7 Nov 2024 - 10:19 WIB