BANDUNG RAYA | BANDUNG
Pemerintah berencana memperkenalkan artificial intelligence (AI) dan coding sebagai mata pelajaran pilihan di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dalam kurikulum baru yang sedang dirancang. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi kemajuan teknologi di masa depan.
“Kami akan menambahkan mata pelajaran AI dan coding sebagai pilihan untuk sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas memadai,” ujar Prof. Abdul Mu’ti, Senin (11/11/2024). Ia menekankan bahwa penerapan ini hanya akan dilakukan di sekolah-sekolah yang mampu mendukung fasilitas belajar AI dan coding.
Langkah ini juga mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam percepatan digitalisasi pendidikan. “Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi yang siap bersaing di era global,” tambah Prof. Mu’ti.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut mendukung inisiatif ini dan menyoroti pentingnya pembelajaran coding sejak dini agar Indonesia tidak tertinggal dari negara-negara seperti India, yang telah lebih dahulu mengintegrasikan pelajaran AI dan coding di sekolah mereka.
“Menuju Indonesia emas, kita butuh generasi emas,” tegas Gibran. “Dengan ini, kita berharap semakin banyak ahli di bidang coding, AI, dan machine learning,” pungkasnya.(Ibk/Fj)