Pemerintah Instruksikan Bulog Distribusikan Minyakita ke Masyarakat

- Penulis

Rabu, 11 Desember 2024 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG RAYA | BANDUNG

Presiden Prabowo Subianto meminta Badan Pangan Nasional bersama BUMN bidang pangan, khususnya Bulog, agar Minyakita didistribusikan.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, isu minyak goreng menjadi salah satu perhatian Presiden Prabowo Subianto. Presiden ingin agar distribusi Minyakita dibantu oleh BUMN bidang pangan, khususnya Bulog.

“Arahannya Minyakita, beliau menyampaikan secara tegas, Minyakita dibantu oleh BUMN bidang pangan, khususnya Bulog,” katanya saat ditemui di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, dikutip detikcom, Senin (9/10).

Menurutnya, ini bertujuan agar stok Minyakita dikuasai oleh BUMN. Dengan begitu, harapannya harga Minyakita lebih terkontrol dan sesuai dengan yang ditetapkan, yakni Rp 15.700 per liter.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, isu minyak goreng menjadi salah satu perhatian Presiden Prabowo Subianto. Menurut Arief, Prabowo ingin agar distribusi Minyakita dibantu oleh BUMN bidang pangan, khususnya Bulog.

“Arahannya Minyakita, beliau menyampaikan secara tegas, Minyakita dibantu oleh BUMN bidang pangan, khususnya Bulog,” katanya saat ditemui di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (9/10).

Menurut Arief hal ini bertujuan agar stok Minyakita dikuasai oleh BUMN. Dengan begitu, harapannya harga Minyakita lebih terkontrol dan sesuai dengan yang ditetapkan, yakni Rp 15.700 per liter.

Arief menyebut salah satu persoalan distribusi umumnya terjadi di wilayah Timur Indonesia. Hal itu jugalah yang kemudian bakal menjadi fokus dan dinilai membutuhkan intervensi pemerintah.

“Nah, pokoknya tadi perintahnya, Minyakita kita urusin sama-sama, supaya harga di konsumen Rp 15.700, suplai-suplai sampai utamanya Indonesia di bagian timur, tadi salah satu fokusnya adalah Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan lain-lain, karena di situ yang perlu intervensi dari kita semua,” sebutnya.

Arief menyebut Bulog memiliki jumlah gudang yang cukup banyak. Saat ini Bulog tercatat memiliki 1.593 gudang. “Hari ini yang punya gudang di seluruh Indonesia, sejumlah 1.593 gudang itu hanya Bulog. Jadi sudah tepat untuk Bulog yang kita siapkan untuk intervensi,” tutupnya. (jr)

Berita Terkait

MBG Berlanjut di Bulan Ramadan, Pemerintah Pastikan Distribusi Lancar
Mantan Kepala Negara Resmi Bergabung sebagai Penasihat Danantara
Danantara: Peluang Baru atau Tantangan bagi Ekonomi Indonesia?
Peran Media dalam Arus Digitalisasi dan Harapan untuk Indonesia Emas
Efisiensi Anggaran, BP Haji Hapus Pos Protokoler
Prabowo Izinkan Pengecer Kembali Menjual LPG 3 Kg, Pemerintah Akan Menertibkan Harga
Presiden Prabowo Pantau Program Makan Bergizi Gratis, Mendagri Larang Daerah Alokasikan Dana
Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede untuk Perkuat Energi Nasional
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:48 WIB

MBG Berlanjut di Bulan Ramadan, Pemerintah Pastikan Distribusi Lancar

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:43 WIB

Mantan Kepala Negara Resmi Bergabung sebagai Penasihat Danantara

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:56 WIB

Danantara: Peluang Baru atau Tantangan bagi Ekonomi Indonesia?

Senin, 10 Februari 2025 - 10:27 WIB

Peran Media dalam Arus Digitalisasi dan Harapan untuk Indonesia Emas

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:58 WIB

Efisiensi Anggaran, BP Haji Hapus Pos Protokoler

Berita Terbaru