Pejabat Publik Pemprov DKI Diminta Naik Bus Listrik

- Penulis

Kamis, 22 Februari 2024 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption Warga mengisi daya mobil listrik di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Jakarta.(ist)

Caption Warga mengisi daya mobil listrik di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Jakarta.(ist)

Masalah polusi bukan hanya pada emisi gas buang kendaraan saja, melainkan karena volume kendaraan pribadi yang tinggi

JAKARTA | Bandungraya.co

Untuk menekan polusi udara yang terjadi di Jakarta, pejabat publik di Provinsi DKI Jakarta diminta lebih banyak yang naik bus listrik

“Masyarakat harus dilandasi dengan semangat untuk beralih ke transportasi publik yang semakin ramah lingkungan dan sebaiknya dicontohkan pejabat publik,” kata anggota Komisi D DPRD DKI Shinta Yosefina meminta di Jakarta kemarin.

Shinta menuturkan, masalah polusi bukan hanya pada emisi gas buang kendaraan saja, melainkan karena volume kendaraan pribadi yang tinggi. Selain itu, kemacetan yang berjam-jam menyebabkan meningkatnya emisi kendaraan sehingga menambah polusi udara.

“Semangat elektrifikasi kendaraan juga untuk mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik, maka efektivitas penanggulangan polusinya akan lebih terasa,” katanya.

Hal itu untuk mendorong penggunaan transportasi umum kemudian beralih dengan energi listrik. “Harapan saya transisi kendaraan listrik ke transportasi publik, bukan hanya didasari karena minimnya emisi yang dikeluarkan dari kendaraan listrik,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Keputusan Gubernur Nomor 576/ 2023 tentang Strategi Pengendalian Pencemaran Udara menargetkan pengadaan kendaraan listrik sebesar lima persen pada 2024. Kemudian bertambah setiap tahunnya, yakni menjadi 10 persen pada 2025, 20 persen pada 2026 dan 100 persen pada 2030.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menargetkan pengadaan lima sepeda motor berbasis baterai untuk kendaraan dinas operasional (KDO) pada tahun anggaran 2024 dalam rangka ikut berkontribusi memperbaiki kualitas udara Jakarta.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebutkan kendaraan listrik tak menghasilkan emisi pencemar udara sehingga ramah lingkungan dan menjadi solusi untuk mengatasi polusi udara di Ibu Kota.

“Beralih ke kendaraan listrik serta dibarengi dengan transisi pembangkit listrik menuju energi baru terbarukan dapat menjadi solusi dalam mengatasi polusi,” kata Humas DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan.(JR)

Penulis : il

Berita Terkait

JMSI dan Wamen Kominfo Bicarakan Potensi Ancaman Artificial Intelligence
Pemkot Bandung dan Kementerian PUPR Siapkan Pembangunan TPST Berteknologi RDF di Gedebage
Yovie & Nuno Membius Penonton di West Java Festival 2024
Polemik Konser Sheila On 7 di Kota Bandung: Pemkot Beri Opsi Pemindahan Lokasi
PT Teknologi Sahabat Alam Luncurkan Mobil Otonom Pertama di Indonesia
Deretan 5 Konser Musik di Kota Bandung Yang Perlu Kamu Datangi di Bulan Agustus
Peserta Antusias Ikuti Lomba Teknologi Tepat Guna di Tangerang
Makin Naiknya Populasi Kendaraan Listrik
Berita ini 19 kali dibaca
Untuk menekan polusi udara yang terjadi di Jakarta, pejabat publik di Provinsi DKI Jakarta diminta lebih banyak yang naik bus listrik

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 08:58 WIB

JMSI dan Wamen Kominfo Bicarakan Potensi Ancaman Artificial Intelligence

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:02 WIB

Pemkot Bandung dan Kementerian PUPR Siapkan Pembangunan TPST Berteknologi RDF di Gedebage

Senin, 26 Agustus 2024 - 08:53 WIB

Yovie & Nuno Membius Penonton di West Java Festival 2024

Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:12 WIB

Polemik Konser Sheila On 7 di Kota Bandung: Pemkot Beri Opsi Pemindahan Lokasi

Jumat, 9 Agustus 2024 - 09:43 WIB

PT Teknologi Sahabat Alam Luncurkan Mobil Otonom Pertama di Indonesia

Berita Terbaru