BANDUNG | bandungraya.co
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan bahwa proyek Autonomous Rail Rapid Transit (ART) dan skytrans akan diterapkan di Bandung. Saat ini, kedua proyek tersebut tengah dikaji oleh Kementerian Perhubungan. Dalam sela-sela CEOs’ Conference di Bandung, Budi mengungkapkan bahwa proyek ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di kota-kota besar Indonesia, termasuk Bandung.
“Bandung kita akan buat skytrain, sedang distudi. Bandung indah sekali, tapi akan lebih indah kalau ada ART,” ujar Budi.
Budi menjelaskan bahwa ART telah menjadi kebutuhan di kota-kota besar setelah diterapkan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahkan, moda transportasi ini diminati oleh banyak kota di Indonesia. Dalam rilisnya, ia juga mengajak para investor untuk berinvestasi dalam pembangunan moda transportasi ini yang akan menghubungkan wilayah Bandung dari timur ke barat dan dari selatan ke utara.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, turut mendukung proyek ini dan menyatakan bahwa perbaikan transportasi terus dilakukan di Jawa Barat. Salah satu upaya tersebut adalah peningkatan frekuensi perjalanan KA Commuter Line Bandung Raya yang rencananya akan ditingkatkan secara signifikan pada November mendatang. Proses pengerjaan sinyal elektrik untuk mendukung pengoperasian kereta api perkotaan tersebut hampir selesai.
“Pasti akan ada peningkatan kualitas kereta api. Insyaallah bulan November, informasinya, elektrifikasi persinyalan ya Pak Menteri,” ujar Bey Machmudin.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, menambahkan bahwa tahun ini pihaknya telah meresmikan dua kereta api nasional, yaitu Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh dan LRT Jabodebek yang beroperasi dari Dukuh Atas ke Cawang, Bekasi Timur, dan ke arah Cibubur. (il/BDR)
Penulis : il