“Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah. Sumatera Utara kemarin sudah melaporkan, semua boleh mendaftar, kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah,”
JAKARTA | Bandungraya.co
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Nurul Arifin, menanggapi pernyataan Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, yang akan mengambil formulir pendaftaran Pilgub Sumatera Utara melalui PDIP Sumut. Padahal Partai Golkar telah memberikan mandat kepadanya.
Politisi yang juga aktris ini menghargai apa yang dilakukan Bobby. Karena itu menjadi bagian untuk mencari dukungan. “Jika Mas Bobby mencari dukungan ke partai lain, kami menghargai upaya tersebut sebagai bentuk untuk mencari dukungan sebanyak-banyaknya,” ujarnya dikutip, Rabu (17/4).
Terkait pernyataan Bobby akan mengambil formulir di PDIP, Nurul menganggap sah-sah saja. Sebab penetapan bakal calon masih ada waktu. “Hal tersebut sah-sah saja. Penetapan masih beberapa bulan lagi, masih cair,” ucapnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan memberi tiket kepada Bobby Nasution sebagai calon gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2024. Karena PDIP mulai menjaring nama-nama calon kepala daerah yang akan diusung. Mereka menanti usulan dari pengurus daerah.
“Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah. Sumatera Utara kemarin sudah melaporkan, semua boleh mendaftar, kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah,” ungkap Hasto, dikutip,Jumat (12/4).
Hubungan Bobby dengan PDIP tidak baik sejak Pilpres 2024. Bobby mendukung Prabowo-Gibran. Berbeda langkah dengan PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud. Setelah itu, PDIP memecat Bobby Nasution lewat Surat bernomor Pemberitahuan Nomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2024.
Sementara itu, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi surat tugas kepada Bobby untuk menyiapkan diri menjadi cagub Sumut. Golkar akan melihat bagaimana Bobby dan Ijeck mempersiapkan diri sebelum benar-benar didaftarkan ke KPU. (jr)
Penulis : il