Mahfud Anggap Pertanyaan Gibran “Ngawur”

- Penulis

Senin, 22 Januari 2024 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

istimewa

istimewa

JAKARTA | Bandungraya.co

Kerusuhan terjadi dalam Debat Pilpres yang berlangsung semalam, terutama ketika cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, bertanya tentang greenflation kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud Md. Momen tersebut menciptakan kekacauan dalam segmen tanya jawab antarcawapres debat keempat Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Gibran memberikan pertanyaan mengenai cara mengatasi greenflation kepada Mahfud, yang kemudian diingatkan oleh Mahfud dan moderator tentang aturan agar penggunaan istilah disertai penjelasan. Setelah mendapat pengingat, Gibran menggambarkan greenflation sebagai inflasi hijau, sederhana seperti itu.

Namun, saat Mahfud menjawab dengan menjelaskan tentang ekonomi hijau dan pemanfaatan produk pangan, Gibran tampak mencari-cari jawaban yang sesuai dengan konsep greenflation yang ia maksudkan. Gibran menyatakan kesulitan menemukan jawaban Mahfud yang sesuai dengan pertanyaannya.

Menanggapi penjelasan Gibran, Mahfud menilai jawaban tersebut sebagai ngawur dan tanpa kejelasan. Mahfud, seperti Gibran sebelumnya, melakukan gestur mencari-cari jawaban yang ia nyatakan tidak dapat ditemukan.

Ketika Gibran mencoba memberikan contoh konkrit tentang greenflation dengan merujuk pada demo rompi kuning di Prancis, Mahfud menyatakan bahwa jawaban Gibran terkesan ngawur dan tidak memiliki keterkaitan yang jelas. Mahfud kemudian menolak memberikan tanggapan lebih lanjut atas pertanyaan yang ia anggap “recehan” dan mengembalikannya kepada moderator.

Gibran kemudian mencoba untuk menyelesaikan perdebatan dengan menekankan bahwa solusi untuk masalah pangan melibatkan pupuk dan mekanisasi. Dia menyebut pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat, sebagai salah satu langkah penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Ketegangan antara kedua calon cawapres ini menjadi sorotan, dengan Gibran menyatakan bahwa Mahfud terlihat “ngambek” karena dihadapkan pada pertanyaan yang dianggap sulit. Meskipun debat ini menciptakan keriuhan, hal ini juga memperlihatkan dinamika antara calon cawapres dalam menyampaikan dan menjawab pertanyaan terkait isu-isu penting, seperti greenflation dan masalah pangan.(il/BDR)

Penulis : il

Berita Terkait

Farhan-Erwin Paparkan Program Lima Tahun untuk Bandung dalam Pidato Perdana
Pansus 3 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyelenggaraan Reklame
Farhan Siap Dilantik sebagai Wali Kota Bandung, Fokus Awal pada Sampah dan Infrastruktur
Andra Soni Ditunjuk Membacakan UUD 1945 dalam Perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra
Pasangan Sahrul-Gun Gun Absen dalam Rapat Pleno Penetapan Bupati Bandung
Pakar Kepemiluan Desak Pemerintah dan DPR Segera Bahas Revisi UU Pemilu
MPSI Kritisi Relasi Politik dan Bisnis di Balik Kisruh Pagar Laut
Pesohor di Pusaran Sidang Sengketa Pilkada di MK: Nama Raffi Ahmad Mencuat
Berita ini 5 kali dibaca
Kerusuhan terjadi dalam Debat Pilpres yang berlangsung semalam, terutama ketika cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, bertanya tentang greenflation kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud Md. Momen tersebut menciptakan kekacauan dalam segmen tanya jawab antarcawapres debat keempat Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:30 WIB

Farhan-Erwin Paparkan Program Lima Tahun untuk Bandung dalam Pidato Perdana

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:49 WIB

Pansus 3 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyelenggaraan Reklame

Senin, 17 Februari 2025 - 12:39 WIB

Farhan Siap Dilantik sebagai Wali Kota Bandung, Fokus Awal pada Sampah dan Infrastruktur

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:20 WIB

Andra Soni Ditunjuk Membacakan UUD 1945 dalam Perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:55 WIB

Pasangan Sahrul-Gun Gun Absen dalam Rapat Pleno Penetapan Bupati Bandung

Berita Terbaru