Mahasiswa UPI Kenang Pengalaman Toleransi Beragama di Pulau Seram

- Penulis

Jumat, 13 September 2024 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG RAYA |
Sejumlah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2024 di Pulau Seram, Provinsi Maluku, merasakan pengalaman berharga mengenai toleransi antar umat beragama. Salah satunya adalah Dikri Muhamad Sopiyuloh, mahasiswa Pendidikan Matematika semester 7, yang bersama lima mahasiswa lain dari UPI melaksanakan KKN di Negeri Waraka, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah selama satu bulan.

Dikri mengungkapkan bahwa toleransi yang kuat di antara masyarakat Waraka yang terdiri dari berbagai agama seperti Islam, Kristen, dan Katolik, menjadi pelajaran utama bagi dirinya dan rekan-rekannya. “Toleransi yang kuat antar umat beragama di sana sangatlah harus dijadikan pelajaran inti, selain itu sikap peduli dengan lingkungan sebagai sumber kehidupan sangatlah penting untuk kita aplikasikan,” ujar Dikri kepada detikJabar.

Ia menambahkan bahwa pengalaman langsung di Maluku menunjukkan masyarakat yang sangat bersahabat dan jauh dari bayangan negatif yang mungkin masih terkait dengan konflik masa lalu, seperti tragedi Ambon 1999. “Masyarakat di sana sangat bersahabat dan bermartabat,” tambahnya.

Dikri juga menceritakan suasana nyaman yang ia rasakan di Waraka, yang masih memiliki banyak wilayah perkebunan dan tidak padat penduduk, sehingga memberikan kesan tenang dan asri, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. “Suara angin dan suara ombak sangatlah menyenangkan untuk didengarkan saat tinggal di sana,” ujarnya.

Selain keramahan warga, Dikri juga terkesan dengan bagaimana mereka menyambut dan berpartisipasi dalam kegiatan KKN. “Dari awal sampai akhir kegiatan KKN, masyarakat di sana menyambut dan mengikutinya dengan luar biasa, bahkan kolaborasi pemuda dengan kami sangatlah berharga,” ungkapnya. Dukungan dari pemimpin adat setempat, yang disebut “bapa raja,” juga menambah kenyamanan mereka dalam menjalankan program KKN.

Mengenai pengalaman yang tidak terlupakan selama di Maluku, Dikri menyebut bahwa musik dan dansa menjadi hal yang ia rindukan, selain suasana hangat dan indah Pantai Waraka pada sore hari yang membawa kebahagiaan.

Beragam kegiatan positif dilakukan Dikri dan teman-temannya selama di Maluku, mulai dari program “Sentuhan Merah Putih,” perlombaan semarak Agustus, pembuatan demplot tanaman cengkeh, hingga pelatihan jurnalistik melalui “Waraka Jurnalism” sebagai wadah promosi lokal. Mereka juga terlibat dalam kegiatan kesehatan gratis door-to-door bersama puskesmas, serta bimbingan belajar untuk olimpiade matematika yang dilanjutkan secara online.

“Kami berharap program-program kami dapat dilanjutkan oleh para pemuda di sana untuk memberikan perubahan nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan promosi wisata,” harapnya.

Dikri juga melihat banyak potensi kuliner dan wisata yang dapat dikembangkan di Maluku, seperti produk turunan dari sagu Waraka, pengelolaan ikan laut, serta perkebunan yang harus terus diberdayakan. Namun, ia menyoroti bahwa pariwisata lokal perlu lebih terorganisir dan diperbaiki, terutama terkait dengan infrastruktur jalan yang masih banyak mengalami hambatan.

Selain Dikri, lima mahasiswa lainnya yang turut dalam KKN Kebangsaan ini adalah Halimah dan Rohmat dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Ari dari Teknologi Logistik, serta Cici dan Tiara dari Pendidikan Sosiologi. Pengalaman mereka di Pulau Seram menjadi pelajaran berharga tentang kehidupan harmonis dalam keberagaman yang mereka bawa pulang ke kampus.(Dtk/Fj)

Berita Terkait

Pemkot Bandung, Perumda Pasar Juara, TNI, dan Polri Bersatu dalam Aksi Bebersih Pasar
Lanud Husein Sastranegara Gelar Pameran Alutsista Udara, Terbuka untuk Umum pada 5 Oktober 2024
Lanud Husein Sastranegara Dorong Minat Kedirgantaraan Siswa SMP dan SMA Angkasa Melalui Program Edukasi
Pembayaran Parkir On The Street di Kota Bandung Kini Bisa Via QRIS
Pemkot Bandung Raih Predikat A dalam Evaluasi SAKIP 2024
Pemkot Bandung Percepat Perekaman KTP-el bagi Pemilih Pemula Jelang Pilkada 2024
Pemkot Bandung Teken Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Data Kependudukan dengan 17 Lembaga
Pemkot Bandung Tingkatkan Peran Guru BK untuk Cegah Kekerasan Terhadap Anak di Sekolah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:40 WIB

Pemkot Bandung, Perumda Pasar Juara, TNI, dan Polri Bersatu dalam Aksi Bebersih Pasar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:36 WIB

Lanud Husein Sastranegara Gelar Pameran Alutsista Udara, Terbuka untuk Umum pada 5 Oktober 2024

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:32 WIB

Lanud Husein Sastranegara Dorong Minat Kedirgantaraan Siswa SMP dan SMA Angkasa Melalui Program Edukasi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:07 WIB

Pembayaran Parkir On The Street di Kota Bandung Kini Bisa Via QRIS

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:03 WIB

Pemkot Bandung Raih Predikat A dalam Evaluasi SAKIP 2024

Berita Terbaru

BANDUNG RAYA

Pembayaran Parkir On The Street di Kota Bandung Kini Bisa Via QRIS

Kamis, 3 Okt 2024 - 10:07 WIB

BANDUNG RAYA

Pemkot Bandung Raih Predikat A dalam Evaluasi SAKIP 2024

Kamis, 3 Okt 2024 - 10:03 WIB