BANDUNG RAYA | BANDUNG
Kecelakaan lalu lintas terjadi di KM 80+400 Tol Cipularang, Rabu (22/1/2025), sekitar pukul 09.16 WIB. Sebuah minibus terlibat insiden dengan truk fuso yang mengalami pecah ban, menyebabkan minibus terseret hingga ke median jalan.
Jasa Marga melaporkan bahwa truk yang melaju di lajur lambat kehilangan kendali akibat pecah ban. Truk tersebut kemudian menabrak minibus yang berada di lajur cepat. Akibatnya, kedua kendaraan saling berhimpitan, dan salah satu roda minibus naik ke atas median jalan.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), Agni Mayvinna.
Penanganan Cepat dan Imbauan Keselamatan
Jasa Marga segera menangani insiden tersebut, dan pada pukul 09.55 WIB seluruh lajur sudah kembali normal serta dapat dilalui pengendara.
Agni Mayvinna mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan selama berkendara, terutama di ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi.
“Mari tingkatkan fokus dengan tidak menggunakan gawai saat berkendara dan selalu menjaga jarak aman. Jika melihat kendaraan besar seperti truk melaju tidak semestinya, segera laporkan ke call center 14080,” jelas Agni.
Keberadaan Jalur Penyelamat Darurat
Sebagai langkah antisipasi kecelakaan, Jasa Marga terus menyosialisasikan keberadaan jalur penyelamat darurat yang tersedia di beberapa titik di Ruas Tol Cipularang arah Jakarta, yaitu di KM 116, KM 92+600, dan KM 91+400. Jalur ini dirancang untuk membantu kendaraan yang mengalami gangguan pengereman.
Jasa Marga mengingatkan pengguna jalan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian dan meningkatkan kehati-hatian, terutama saat melintasi ruas tol yang memiliki risiko tinggi.(Dtk/Fj)