BANDUNG RAYA | BANDUNG
Dinas Pendidikan Kota Bandung sedang mempersiapkan kebijakan pembelajaran selama bulan Ramadan 1446 Hijriah (2025 Masehi). Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Syurya Santana, menyatakan bahwa kebijakan ini menunggu finalisasi Surat Edaran Bersama dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.
“Kami akan membuat Surat Edaran kepada satuan pendidikan dengan petunjuk teknis setelah panduan nasional selesai,” ujar Tantan pada Selasa (21/1).
Poin Utama Kebijakan Pembelajaran Ramadan
- Libur di Awal Ramadan
- Lima hari pertama Ramadan direncanakan sebagai masa libur.
- Siswa akan diberi tugas untuk dikerjakan di rumah, memastikan proses belajar tetap berlangsung.
- Penyesuaian Jam Belajar
- Jadwal sekolah diubah agar siswa dapat pulang lebih awal, namun tetap memenuhi jumlah jam pelajaran sesuai kurikulum.
- Fokus Pendidikan Karakter
- Materi pembelajaran akan ditekankan pada pendidikan karakter, seperti ibadah, sahur, sholat, mengaji, dan tarawih.
- Tujuannya adalah mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan nilai-nilai spiritual.
Imbauan untuk Orang Tua
Tantan mengimbau para orang tua untuk mendukung semangat belajar anak selama Ramadan.
“Dukungan dalam meningkatkan ibadah anak, seperti sahur, sholat, mengaji, dan tarawih, sangat penting untuk keseimbangan pendidikan akademik dan spiritual,” katanya.
Tujuan dan Visi Pendidikan Ramadan
Kebijakan ini bertujuan mencetak siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang religius.
- Visi Pendidikan: Mencerdaskan kehidupan bangsa dengan landasan iman dan takwa.
- Prinsip: “Dengan iman, hidup menjadi terarah. Dengan ilmu, hidup menjadi mudah.”
Komitmen dan Implementasi
Dinas Pendidikan Kota Bandung berkomitmen menyelesaikan Surat Edaran resmi sesegera mungkin dan mendistribusikannya ke sekolah-sekolah.
“Ramadan menjadi momen penting untuk mengintegrasikan pendidikan akademik dan spiritual,” tutup Tantan.
Dengan kebijakan ini, Dinas Pendidikan berharap siswa Kota Bandung dapat tetap belajar dengan semangat, menjalankan ibadah dengan konsisten, dan menguatkan karakter mereka selama Ramadan.