BANDUNG RAYA | BANDUNG
Kebakaran hebat terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Dago Pojok, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada Minggu (19/1/2025). Sebanyak delapan rumah dilaporkan terdampak, dengan empat rumah hangus terbakar dan empat lainnya rusak sebagian.
Kronologi Kejadian
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, bermula dari salah satu rumah milik almarhum H. Romah, menurut keterangan warga. Api dengan cepat merambat ke rumah-rumah di sekitarnya karena posisi bangunan yang berdempetan dan angin yang cukup kencang.
Petugas pemadam kebakaran dari Diskar PB Kota Bandung menerima laporan pukul 15.33 WIB dan tiba di lokasi dalam waktu 12 menit. Sekitar 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari UPT Utara, UPT Barat, dan Mako Pusat. Api berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam, dan saat ini proses pendinginan sedang dilakukan.
Korban dan Kendala di Lapangan
Seorang penghuni rumah mengalami luka bakar dan telah dirujuk ke rumah sakit. Kasi Penyelamatan Diskar PB, Jhon Erwin, mengungkapkan bahwa kondisi lokasi yang berada di pemukiman padat penduduk menyulitkan akses mobil pemadam kebakaran ke titik api.
“Kami menghadapi kendala karena akses yang sempit, tetapi selang berhasil digelar dan pemadaman dilakukan,” ujar Jhon.
Penyebab dan Kerugian
Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan dan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Namun, api diduga berasal dari salah satu kamar di rumah yang menjadi titik awal kebakaran.
Kerugian material juga belum dapat dihitung. Namun, dampaknya cukup besar, mengingat delapan rumah terdampak, dengan empat rumah hangus total.
Penanganan dan Tanggapan Warga
Warga sekitar menyatakan bahwa kejadian berlangsung cepat, dan mereka hanya sempat menyelamatkan barang-barang penting.
“Asap awalnya muncul dari rumah Pak H. Romah, lalu api membesar karena angin kencang,” kata Dedi, seorang saksi mata.
Langkah Selanjutnya
Petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran. Hingga saat ini, proses pendinginan terus dilakukan untuk mencegah kebakaran lanjutan di lokasi.(Dtk/Fj)