Kasus Bullying di Fakultas Kedokteran Unpad: 10 Orang Dijatuhi Sanksi

- Penulis

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

istimewa

istimewa

BANDUNG | bandungraya.co

Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) menjatuhkan sanksi kepada sepuluh orang terkait kasus bullying yang terjadi di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Saraf di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung. Keputusan ini diumumkan dalam siaran pers yang diterima dari Kantor Komunikasi Publik Unpad pada Minggu (18/8/2024).

Dari sepuluh terduga pelaku, dua orang residen senior Sp1 dijatuhi sanksi pemutusan studi, sedangkan satu dosen mendapat sanksi berat. Tujuh orang lainnya, yang terlibat dalam kasus ini dengan kategori pelanggaran ringan hingga sedang, mendapatkan sanksi perpanjangan masa studi. Selain itu, surat peringatan dan teguran juga diberikan kepada Kepala Departemen dan Ketua Program Studi.

Dandi Supriadi, Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, mewakili Dekan Fakultas Kedokteran, menegaskan bahwa upaya untuk meminimalisasi perundungan di lingkungan akademis telah dilakukan secara intensif oleh berbagai tingkatan pimpinan universitas dan rumah sakit. “Upaya telah dilakukan oleh pimpinan Rumah Sakit, Fakultas Kedokteran Unpad, bahkan sampai Universitas, tapi kejadian kekerasan bullying masih saja terjadi,” ujarnya.

Dandi menyatakan bahwa Fakultas Kedokteran Unpad akan terus berupaya untuk mengantisipasi terjadinya bullying di seluruh jurusan spesialis dokter. “Kami tidak akan lelah dan akan terus memberantas bullying di lingkungan FK Unpad dan RS Hasan Sadikin,” katanya.

Kasus perundungan ini terungkap ketika seorang peserta didik bedah saraf Unpad mengajukan pengunduran diri pada Juni 2024 lalu. Setelah dilakukan klarifikasi oleh dekanat, ditemukan dugaan perundungan yang melibatkan pemaksaan penyewaan kamar hotel selama enam bulan dengan biaya hingga Rp65 juta per orang, serta dugaan kekerasan fisik dan pelecehan verbal.

Dirut RSHS, Rachim Dinata Marsidi, yang baru menjabat selama dua pekan, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan komitmennya untuk memberantas perundungan di lingkungan rumah sakit. “Kita sekarang memberi teguran kepada yang bersangkutan. Dikembalikan fakultas kedokteran. Jadi kita kembalikan ke sana,” katanya.

Dengan adanya kasus ini, Fakultas Kedokteran Unpad mengaku prihatin dan akan terus memperkuat langkah-langkah antisipasi dan pemberantasan bullying di lingkungan akademis, demi menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung bagi semua peserta didik. (il/BDR)

Penulis : il

Berita Terkait

Satgas PPKSP Terjun Tangani Kasus Kekerasan Siswa SMP di Bandung
Kecelakaan Beruntun di Bandung, Sebuah Mobil Tabrak Gerobak Sate, Satu Tewas
DPRD Kota Bandung Bahas Perda Pengelolaan Cagar Budaya, Dorong Jadi Destinasi Wisata
Pansus 3 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyelenggaraan Reklame
Pria di Rancaekek Aniaya Dosen karena Tak Diberi Uang dan Rokok, Kini Ditangkap
Pemkab Bandung Barat Alami Pemangkasan Dana Transfer Rp130 Miliar
Fenomena #KaburAjaDulu: Suara Keresahan Generasi Muda dan Tantangan bagi Pemerintah
Sinergi Semua Pihak Diperlukan untuk Penataan Ruang Hijau Kota Bandung
Berita ini 34 kali dibaca
 Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) menjatuhkan sanksi kepada sepuluh orang terkait kasus bullying yang terjadi di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Saraf di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung. Keputusan ini diumumkan dalam siaran pers yang diterima dari Kantor Komunikasi Publik Unpad pada Minggu (18/8/2024).

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 14:12 WIB

Satgas PPKSP Terjun Tangani Kasus Kekerasan Siswa SMP di Bandung

Senin, 24 Februari 2025 - 14:06 WIB

Kecelakaan Beruntun di Bandung, Sebuah Mobil Tabrak Gerobak Sate, Satu Tewas

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:49 WIB

Pansus 3 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyelenggaraan Reklame

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:12 WIB

Pria di Rancaekek Aniaya Dosen karena Tak Diberi Uang dan Rokok, Kini Ditangkap

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:05 WIB

Pemkab Bandung Barat Alami Pemangkasan Dana Transfer Rp130 Miliar

Berita Terbaru