JAKARTA | Bandungraya.co
Jakarta Convention Center (JCC), direncanakan akan menjadi lokasi debat keeempat Pilpres 2024 yang akan digelar pada Minggu (21/1).
“Debat keempat yang dilaksanakan pada 21 Januari (2024) akan dilaksanakan di JCC,” kata Komisioner KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, kemarin.
Mellaz juga menyebut, JCC dipilih karena alasan ketersediaan lokasi (venue) dan para tim pasangan calon telah familiar sebab debat kedua yang mempertemukan cawapres pada Jumat (22/12/2023) juga digelar di lokasi yang sama.
“Kalau lihat pengalamannya di JCC, selain karena availability tersedia, kemudian secara teknis juga bisa sangat membantu tim penyelenggara debat, dan juga tim pasangan calon sangat familiar dengan tempat itu,” ujarnya.
Persiapan teknis debat, kata Mellaz, masih dalam penyelesaian. KPU RI telah merencanakan pertemuan akhir dengan tim pasangan calon dan media penyelenggara untuk finalisasi keseluruhan.
“Jadi nanti hari Rabu (17/1), kami akan umumkan sebagaimana kebiasaan yang kami lakukan dalam rangka pelaksanaan debat. Mulai dari moderator, panelis, tema, segala macam,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa debat keempat tidak mengalami perubahan format apa pun, selain perubahan tema. Adapun tema debat keempat meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
“Tema yang nanti di debat keempat itu akan berpengaruh dengan penentuan panelis-panelis karena yang kita cari kan kompetensi dari panelis. Kalau dari sisi pelaksanaan debat, mulai dari 150 menit (total durasi debat): 30 menit itu untuk jeda iklan; 120 menit untuk debat on air-nya, ya, dan dimulai pukul 19.00 kemudian dibagi dengan enam segmen itu akan sama di situ,” papar dia.
Terkait panelis, dia memastikan KPU memilih sosok yang memiliki kompetensi, sehingga tidak ada kaitannya dengan kedekatan terhadap pasangan calon tertentu. Ia pun menyebut KPU tidak mendapatkan protes terkait pemilihan panelis dari tiga debat sebelumnya.
“Enggak (tidak ada diprotes). Sama sekali tidak. Tidak, kok. Bahwa itu ada catatan, tapi sebenarnya kita bisa pastikan bahwa semuanya itu kan kalau lihat pengalaman debat pertama, kedua, ketiga, semuanya on the track (berada pada jalur-nya, red.), kok,” ucap Mellaz.(JR)
Penulis : il