Jasa Keuangan Jabar Resilient Dukung Pertumbuhan Ekonomi

- Penulis

Jumat, 3 Januari 2025 - 02:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG RAYA | BANDUNG

Kinerja sektor jasa keuangan di Provinsi Jawa Barat (Jabar) hingga 31 Oktober 2024 tetap stabil dan resilient, yang tercermin dari peningkatan komponen keuangan utama serta indikator prudensial, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional meski terdapat tantangan geopolitik global. Menurut Kepala OJK Jabar, Imansyah, laju ekonomi Jabar pada triwulan III-2024 tumbuh 4,91 persen (yoy), sedikit di bawah angka nasional yang mencapai 4,95 persen (yoy).

Dalam analisis PDRB, sektor Industri Pengolahan mendominasi dengan pertumbuhan 5,12 persen (yoy), diikuti oleh sektor Transportasi dan Pergudangan dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 11,87 persen (yoy). Dari sisi pengeluaran, Konsumsi Rumah Tangga mengalami pertumbuhan 4,98 persen (yoy), sementara Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh 6,83 persen (yoy).

OJK Jabar, bersama kantor-kantor OJK di Cirebon dan Tasikmalaya, berkomitmen untuk memperkuat pengawasan terhadap Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di 17 Kabupaten dan 5 Kota di Jabar. OJK Jabar mengawasi 2 Bank Umum, 136 BPR, 4 dana pensiun, dan berbagai lembaga keuangan lainnya, memastikan stabilitas sektor keuangan.

Perkembangan Sektor Perbankan

Sejalan dengan pertumbuhan kredit perbankan nasional yang mencapai 10,92 persen (yoy), penyaluran kredit di Jabar juga menunjukkan kinerja positif, tumbuh 4,60 persen (yoy) menjadi Rp153,68 triliun. Rasio NPL gross perbankan tetap rendah, berada di 3,41 persen. Total aset perbankan di Jabar mencapai Rp230,43 triliun, tumbuh 9,07 persen (yoy).

Bank BJB dan Bank BJB Syariah menunjukkan pertumbuhan baik, dengan total aset mencapai Rp198 triliun, dan penyaluran kredit sebesar Rp130 triliun. BPR dan BPRS di Jabar juga menunjukkan tren positif, dengan total aset mencapai Rp32,43 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp23,68 triliun.

Kinerja Sektor Pasar Modal

Hingga 30 September 2024, Jabar tercatat memiliki 2.862.724 Single Investor Identification (SID), tumbuh 9,40 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jabar merupakan provinsi dengan jumlah SID terbanyak, mencerminkan antusiasme masyarakat dalam mengakses produk pasar modal. Nilai total transaksi saham mencapai Rp24,86 triliun.

Kinerja Sektor Industri Keuangan Non-Bank

Pada akhir September 2024, nilai aset Dana Pensiun di Jabar mencapai Rp26,07 triliun, mengalami penurunan. Namun, nilai pinjaman yang disalurkan oleh perusahaan pergadaian meningkat sebesar 24,67 persen (yoy), mencapai Rp11,42 triliun. Di sektor pembiayaan, piutang pembiayaan tumbuh 9,57 persen (yoy) menjadi Rp79,79 triliun.

Secara keseluruhan, kinerja sektor jasa keuangan di Jabar menunjukkan ketahanan dan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, dengan fokus pada pengawasan dan peningkatan kualitas layanan keuangan.(Rb/Fj)

Berita Terkait

Diskon Listrik 50% Picu Deflasi Januari 2025, Ekonom Khawatirkan Dampak Jangka Panjang
Bank Mandiri Hadirkan Promo Imlek 2025 dengan Diskon, Cashback, dan E-Money Edisi Khusus
BRI UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025 Resmi Dibuka, Bukti Nyata Komitmen BRI Dukung UMKM
Pasar Kuliner Dadakan di Persilangan KA Sasaksaat: Penumpang Jajan, Jadwal Diubah
Pelaksanaan Program MBG dalam Tahap Evaluasi
RSE Klarifikasi dan Bantah Tuduhan Terkait Investasi Bodong
Cabai yang Harganya Pedas Menggila di Bandung
PPN Naik Jadi 12 Persen: Warga Gelisah, Pengusaha Kecil Terdesak, Ibu Rumah Tangga Pusing Hitung Pengeluaran
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:33 WIB

Diskon Listrik 50% Picu Deflasi Januari 2025, Ekonom Khawatirkan Dampak Jangka Panjang

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:25 WIB

Bank Mandiri Hadirkan Promo Imlek 2025 dengan Diskon, Cashback, dan E-Money Edisi Khusus

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:43 WIB

BRI UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025 Resmi Dibuka, Bukti Nyata Komitmen BRI Dukung UMKM

Selasa, 14 Januari 2025 - 08:41 WIB

Pasar Kuliner Dadakan di Persilangan KA Sasaksaat: Penumpang Jajan, Jadwal Diubah

Jumat, 10 Januari 2025 - 04:02 WIB

Pelaksanaan Program MBG dalam Tahap Evaluasi

Berita Terbaru

BANDUNG RAYA

Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah Jawa Barat

Senin, 10 Feb 2025 - 10:33 WIB