JAKARTA | Bandungraya.co
Indonesia ikut dalam pagelaran Internasional Hannover Messe 2024. Paviliun Indonesia menghadirkan sederet kegiatan, salah satunya business forum.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Masrokhan melakukan diskusi bilateral dengan IFM selaku mitra PIDI 4.0.
IFM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pintar yang berpusat di Jerman. IFM yang juga memiliki cabang di Indonesia ini menyampaikan rencana program dan kegiatan kolaboratif bersama BPSDMI melalui PIDI 4.0 dengan mereplikasi implementasi kerja sama antara BPSDMI dengan FESTO.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPSDMI juga melakukan pertemuan bilateral dengan Solinatra dan akan menindaklanjuti pengajuan usulan kerja sama di bidang pengembangan SDM industri dan transformasi digital yang mengedepankan sustainability dan green industry.
Menudukung rencana tersebut, Kadin Indonesia untuk Switzerland and Liechtenstein juga mengajukan kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi.
Menariknya lagi dalam pameran industri terbesar dunia yang berlangsung pada 22-26 April 2024 tersebut, Paviliun Indonesia menghadirkan salah satu agenda berupa Business Forum yang membahas dukungan terhadap transformasi digital di era industri 4.0, salah satunya dari sisi SDM.
“Penyelenggaraan Business Forum dengan tema SDM industri diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi ke depannya untuk mencapai visi dan memperluas peluang bisnis untuk pertumbuhan ekonomi,” ujar Masrokhaan dalam keterangan resmi Kemenperin dikutip, Minggu (28/4).
BPSDMI melalui Pusat Industri Digital (PIDI 4.0) menyelenggarakan Business Forum dengan topik-topik terkait industri 4.0, menghadirkan para pembicara dari Otorita Ibu Kota Nusantara, FESTO, dan Amazon Web Services (AWS) sebagai mitra PIDI 4.0, serta TechnoGIS sebagai perusahaan Indonesia yang berpartisipasi dalam gelaran tersebut.
PIDI 4.0 merupakan salah satu perwujudan dari prioritas peta jalan Making Indonesia 4.0 yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2018. Fasilitas tersebut dibangun untuk membantu industri di Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0. Saat ini, PIDI 4.0 memiliki 48 mitra nasional dan internasional yang terdiri dari perusahaan industri, asosiasi, instansi pendidikan, serta stakeholders lainnya. (jr)
Penulis : il