Golkar Minta Jatah 5 Menteri

- Penulis

Selasa, 19 Maret 2024 - 09:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Airlangga menegaskan sampai saat ini belum ada permintaan kepada Prabowo dan Gibran. Seperti diketahui Golkar merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

JAKARTA | Bandungraya.co

Partai Golkar minta jatah menteri. Tak banyak, cuma lima menteri. Permintaan itu menyusul kesuksesan partai berlambang pohon beringin menang di 15 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia.

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengungkapkan, internal partai masih membahas terkait permintaan “jatah” menteri dalam kabinet pemerintahan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Namun, kepastiannya masih akan menunggu keputusan pengumuman resmi pemenang Pilpres oleh KPU. “Itu masih dalam pembahasan, kita tunggu pengumuman KPU besok,” kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Senin (18/3).

Airlangga menegaskan sampai saat ini belum ada permintaan kepada Prabowo dan Gibran. Seperti diketahui Golkar merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Kita belum minta. Terima kasih,” terangnya.
Terkait dengan hal itu, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa pembahasan soal susunan kabinet pemerintahan RI mendatang akan datang waktunya.

“Untuk masalah menteri dan lain-lain dibicarakan lagi, didiskusikan lagi,” kata Gibran, dikutip antara, Senin (18/3).
Lebih konkretnya, Gibran mengemukakan urusan susunan kabinet itu akan ditentukan oleh Prabowo selaku calon presiden. “Belum, nanti ada waktunya sendiri,” katanya.

Menurut dia, sejauh ini belum ada pembicaraan terkait susunan kabinet, termasuk disinggung keterlibatan Presiden Jokowi untuk penyusunan kabinet mendatang. “Belum ada pembicaraan ke sana. Kalau untuk masalah itu ya selama ini diskusi dengan saya dan Pak Prabowo, antara kami berdua,” katanya.

Sebelumnya, Airlangga meminta lima jatah kursi menteri di kabinet Prabowo. Airlangga mengatakan hal itu karena Golkar menang di 15 provinsi dari 38 provinsi.

“Maka kami kontribusi 25%, nah kalau 25%, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis,” kata Airlangga di Nusa Dua, Badung, mengutip detikBali, Jumat (15/3).
Airlangga menyebut kontribusi Golkar memenangkan Prabowo-Gibran sangat maksimal. Sehingga ia berharap ada kadernya yang disiapkan menjadi menteri. (jr)

Penulis : il

Berita Terkait

Menteri Perhubungan: Proyek ART dan Skytrans Akan Diterapkan di Bandung
Oknum Juru Parkir di Kota Bandung Dipecat karena Getok Tarif Parkir Hingga Rp150 Ribu
Dinkes Jabar: Kasus Monkeypox Terkendali, Pengawasan Tetap Ditingkatkan
Pemkot Bandung Dorong Kesejahteraan Perempuan melalui Program P2WKSS di Sukagalih
Empat Anggota DPRD Jabar dari Partai Golkar Mundur untuk Maju di Pilkada 2024
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Sambut Kehadiran KCJB, DPD RI Kunjungi Balai Kota
120 Anggota DPRD Jawa Barat Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Siaga Darurat Kekeringan dan Kebakaran Hutan Ditetapkan di Kabupaten Bandung
Berita ini 2 kali dibaca
Partai Golkar minta jatah menteri. Tak banyak, cuma lima menteri. Permintaan itu menyusul kesuksesan partai berlambang pohon beringin menang di 15 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia. Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengungkapkan, internal partai masih membahas terkait permintaan "jatah" menteri dalam kabinet pemerintahan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:12 WIB

Menteri Perhubungan: Proyek ART dan Skytrans Akan Diterapkan di Bandung

Rabu, 4 September 2024 - 10:03 WIB

Oknum Juru Parkir di Kota Bandung Dipecat karena Getok Tarif Parkir Hingga Rp150 Ribu

Selasa, 3 September 2024 - 09:30 WIB

Pemkot Bandung Dorong Kesejahteraan Perempuan melalui Program P2WKSS di Sukagalih

Selasa, 3 September 2024 - 09:18 WIB

Empat Anggota DPRD Jabar dari Partai Golkar Mundur untuk Maju di Pilkada 2024

Selasa, 3 September 2024 - 09:10 WIB

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Sambut Kehadiran KCJB, DPD RI Kunjungi Balai Kota

Berita Terbaru

BANDUNG RAYA

 Tiga Pasar Tradisional di Bandung Jadi Tempat Favorit Anak Muda

Jumat, 6 Sep 2024 - 00:09 WIB