Ganjar : Yang Berkepentingan Sebaiknya Mundur

- Penulis

Kamis, 1 Februari 2024 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkah Mahfud MD mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) merupakan sikap berintegritas.

JAKARTA | Bandungraya.co

Terkait pengunduran diri Menkopolhukam Mahfud Md yang juga Cawapresnya pada Pemilu 2024, Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai hal itu menjadi contoh yang baik.

Karenanya ia meminta para calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024 yang memiliki konflik kepentingan (conflict of interest) politik untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai penyelenggara negara.

“Termasuk siapa pun, seperti yang saya omongkan sejak awal, mereka yang punya conflict of interest, sebaiknya mundur seperti Pak Mahfud,” kata Ganjar usai kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat, kemarin.

Ganjar menambahkan langkah Mahfud MD mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) merupakan sikap berintegritas.

“Saya, sekali lagi, hormat Pak Mahfud, Anda punya integritas yang hebat,” tegas Ganjar.

Untuk diketahui, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai menko polhukam demi masa depan politiknya. Mahfud akan menyerahkan secara langsung surat pengunduran dirinya sebagai menko polhukam kepada Presiden Joko Widodo.

“Saya akan melaporkan, saya sudah selesai,” kata Mahfud di Lampung, Rabu.

Mahfud akan menyampaikan surat pengunduran dirinya begitu mendapatkan jadwal untuk bertemu dengan Jokowi. Dia memperkirakan surat pengunduran dirinya itu akan diserahkan pada Kamis (1/2).

“Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan Presiden (Jokowi), tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya sampaikan surat ini,” kata Mahfud.

Dia juga menyebut pengunduran dirinya dari jabatan menko polhukam telah disepakati dengan capres Ganjar Pranowo serta seluruh partai politik yang mengusung pasangan calon Ganjar-Mahfud.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.(il/JR)

Penulis : il

Berita Terkait

KPU Sahkan Kemenangan Andra-Dimyati di Pilgub Banten 2024
Hasil Pilkada Bandung Barat: Jeje Ritchie-Asep Ismail Menang, Tiga Paslon Menolak Penetapan
Quick Count Polsight: Pasangan Farhan-Erwin Menang Pilkada Kota Bandung dengan 46,19 Persen Suara
Inovasi Pilkada: TPS di Kota Cimahi Mengusung Tema Superhero
Kota Bandung Sukses Gelar Pilkada Serentak 2024 dengan Situasi Kondusif
Airin-Ade Akhiri Kampanye Pilkada Banten dengan Istigasah dan Doa Bersama
Dihadapkan pada Banyak Tantangan, Airin-Ade Dapat Dukungan Doa Ribuan Massa
Airin-Ade Gelar Istigasah dan Doa Bersama untuk Penutupan Kampanye Pilkada Banten
Berita ini 2 kali dibaca
Terkait pengunduran diri Menkopolhukam Mahfud Md yang juga Cawapresnya pada Pemilu 2024, Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai hal itu menjadi contoh yang baik.

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 14:37 WIB

KPU Sahkan Kemenangan Andra-Dimyati di Pilgub Banten 2024

Kamis, 5 Desember 2024 - 12:59 WIB

Hasil Pilkada Bandung Barat: Jeje Ritchie-Asep Ismail Menang, Tiga Paslon Menolak Penetapan

Senin, 2 Desember 2024 - 16:39 WIB

Quick Count Polsight: Pasangan Farhan-Erwin Menang Pilkada Kota Bandung dengan 46,19 Persen Suara

Kamis, 28 November 2024 - 08:00 WIB

Inovasi Pilkada: TPS di Kota Cimahi Mengusung Tema Superhero

Kamis, 28 November 2024 - 07:54 WIB

Kota Bandung Sukses Gelar Pilkada Serentak 2024 dengan Situasi Kondusif

Berita Terbaru