Forum Pimred Audiensi ke Otorita IKN, Achmad Jaka: Media Sosial Harus di Utamakan

- Penulis

Jumat, 16 Februari 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Bandungraya.co

Arus disinformasi yang deras saat ini, membuat masyarakat mudah terpengaruh. Influencer dari berbagai platform media sosial bahkan kerap lebih didengar masyarakat ketimbang media massa. Karena itu pers dituntut untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan profesionalisme secara kontinyu.

Demikian harapan itu disampaikan Sekretaris Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), Achmad Jaka Santos Adiwijaya saat menerima audiensi Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) di Kantor OIKN Jakarta pada Jumat (16/2/2023). “Pers harus bisa melahirkan influencer yang memiliki banyak follower sehingga pers bisa menangkal dan meluruskan disinformasi yang beredar di masyarakat,” ujar Achmad.

Ia lantas menyinggung influencer yang dengan mudahnya mampu memberikan informasi kepada para pengikutnya yang jumlahnya bisa mencapai puluhan juta orang. “Influencer tidak memiliki kewajiban menyampaikan suatu informasi dengan benar. Iya kalau informasi yang disampaikan akurat, tapi jika tidak ini kan menjadi masalah.” katanya.

Karena itu tantangan pers ke depan, menurutnya, berharap media massa bisa memaksimalkan platform media sosial dan mendorong agar memiliki banyak pengikut. Sehingga masyarakat bisa dibanjiri dengan informasi yang berimbang dan tentunya bisa dipertanggungjawabkan secara jurnalistik.

OIKN sendiri sejauh ini berkolaborasi dengan para influencer. Selain media massa, OIKN menilai strategis peran influencer untuk menggaungkan informasi positif. “Bahkan saat ini kan banyak jurnalis yang justru beralih ke platform media sosial. Dan itu justru banyak didengar. Contohnya Najwa Shihab,” terangnya.

Selain itu, Achmad Jaka Santos Adiwijaya juga menekankan agar FPRMI tetap selalu menjaga keberimbangan dan konsisten terhadap prinsip-prinsip jurnalisme. “Cara menyampaikan, tata Bahasa, cover both side, akan menjadi kekuatan dan nilai untuk pers, tentu khususnya FPRMI sebagai jurnalisme multimedia,” tegasnya.

Ketua Umum FPRMI Wilson Bernadus Lumi menyambut baik harapan Sekretaris OIKN terhadap dunia pers, khususnya FPRMI. Ia menilai, apa yang disampaikan Sekretaris OIKN adalah juga sejalan dengan tujuan didirikannya FPRMI.

“Tujuan FPRMI berdiri adalah edukasi. Informasi hoaks tentu kami sangat hindari dan otomatis ditinggalkan masyarakat dan sulit menjadi influencer. Selain itu kami juga ingin FPRMI,” kata Wilson.

Satu hal yang juga menjadi konsern FPRMI, dan ini sejalan dengan harapan OIKN, adalah advokasi. “Melalui organisasi ini, para wartawan yang bernaung di media bisa diperjuangkan untuk bisa kompeten. Di antaranya dengan mengikuti pelatihan sehingga bisa mengantongi sertifikat kompetensi. Sehingga media massa bisa terus untuk improve dan profesional mengikuti perkembangan zaman,” ujar Wilson. (red/rls/jr)

Penulis : il

Berita Terkait

Peran Media dalam Arus Digitalisasi dan Harapan untuk Indonesia Emas
Efisiensi Anggaran, BP Haji Hapus Pos Protokoler
Prabowo Izinkan Pengecer Kembali Menjual LPG 3 Kg, Pemerintah Akan Menertibkan Harga
Presiden Prabowo Pantau Program Makan Bergizi Gratis, Mendagri Larang Daerah Alokasikan Dana
Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede untuk Perkuat Energi Nasional
Ujian Nasional Bertransformasi: Implementasi Dimulai November 2025
Usia Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Naik Jadi 59 Tahun, Manfaat Jaminan Pensiun Disesuaikan
Pelaksanaan Program MBG dalam Tahap Evaluasi
Berita ini 4 kali dibaca
Arus disinformasi yang deras saat ini, membuat masyarakat mudah terpengaruh. Influencer dari berbagai platform media sosial bahkan kerap lebih didengar masyarakat ketimbang media massa.

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:58 WIB

Efisiensi Anggaran, BP Haji Hapus Pos Protokoler

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:36 WIB

Prabowo Izinkan Pengecer Kembali Menjual LPG 3 Kg, Pemerintah Akan Menertibkan Harga

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:29 WIB

Presiden Prabowo Pantau Program Makan Bergizi Gratis, Mendagri Larang Daerah Alokasikan Dana

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:33 WIB

Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede untuk Perkuat Energi Nasional

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:54 WIB

Ujian Nasional Bertransformasi: Implementasi Dimulai November 2025

Berita Terbaru

BANDUNG RAYA

Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah Jawa Barat

Senin, 10 Feb 2025 - 10:33 WIB