Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen di 2 Survei, Apa Sebabnya?

- Penulis

Jumat, 19 Januari 2024 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

isstimewa

isstimewa

 

JAKARTA | Bandungraya.co

Elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai angka 50 persen atau lebih dalam beberapa survei terbaru menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Faktor-faktor berikut dapat menjadi penyebab elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai tingkat yang signifikan:

1. **Gaya Debat dan Serangan Politik**: Menurut survei SPIN, elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat setelah debat capres ketiga, di mana Anies Baswedan terus menyerang Prabowo. Serangan tersebut mungkin mempengaruhi persepsi publik dan memperoleh dukungan untuk Prabowo-Gibran.

2. **Pasangan yang Solid**: Kehadiran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden mungkin memberikan kestabilan dan kepercayaan kepada publik. Pemilih dapat melihat pasangan ini sebagai tim yang solid dan memiliki visi yang jelas.

3. **Pemilihan Cawapres yang Strategis**: Dalam survei indEX, terlihat bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat setelah Gibran ditunjuk sebagai cawapres. Pemilihan cawapres yang dianggap strategis dan dapat menarik dukungan dapat memberikan keuntungan elektoral.

4. **Persepsi Publik Terhadap Kinerja**: Persepsi publik terhadap kinerja Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, baik dalam dunia politik maupun di luar politik, dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan elektabilitas mereka.

5. **Konteks Politik dan Isu Strategis**: Keadaan politik dan isu-isu strategis yang berkembang pada saat survei dilakukan dapat memengaruhi respons publik. Pemilih mungkin merasa terhubung dengan pandangan dan solusi yang ditawarkan oleh Prabowo-Gibran terkait isu-isu tertentu.

6. **Penilaian Publik Setelah Pendaftaran ke KPU**: Menurut Direktur Eksekutif indEX Research, elektabilitas Prabowo-Gibran tetap stabil sejak pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tidak mengalami perubahan yang signifikan.

7. **Ketidakpastian Politik**: Faktor ketidakpastian politik atau isu-isu keamanan nasional mungkin mempengaruhi persepsi publik dan membuat pemilih lebih cenderung memilih pasangan yang dianggap memiliki kestabilan dan kepemimpinan yang kuat.

Kombinasi dari faktor-faktor ini dapat menjelaskan mengapa elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50 persen atau lebih dalam survei-survei terbaru menjelang Pemilu 2024. (il/BDR)

Penulis : il

Berita Terkait

KPU Jabar Targetkan Angka Partisipasi Pemilih pada Pilkada Jabar 2024 Naik 2 Persen
KPU Kota Bandung Beri Penjelasan Terkait Absennya Ridwan Dhani Wirianata dalam Pemeriksaan Kesehatan
Anies Baswedan Batal Maju di Pilgub Jabar 2024
Di Usung 6 Partai, Ali Syakieb Maju Sebagai “BACALON” Wakil Bupati Bandung
Menkumham Fasilitasi Rekonsiliasi PWI, Dewan Kehormatan Tegaskan SK HCB Tidak Berlaku
Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Minta Maaf Atas Kemacetan Saat Pendaftaran ke KPU Jabar
Dapat Dukungan Partai Buruh, Airin Dorong Program Banten Berkompeten
Herdiat-Yana Resmi Dapat Dukungan 10 Partai untuk Pilkada Ciamis 2024
Berita ini 4 kali dibaca
Elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai angka 50 persen atau lebih dalam beberapa survei terbaru menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Faktor-faktor berikut dapat menjadi penyebab elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai tingkat yang signifikan:

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 12:19 WIB

KPU Jabar Targetkan Angka Partisipasi Pemilih pada Pilkada Jabar 2024 Naik 2 Persen

Senin, 2 September 2024 - 09:05 WIB

KPU Kota Bandung Beri Penjelasan Terkait Absennya Ridwan Dhani Wirianata dalam Pemeriksaan Kesehatan

Jumat, 30 Agustus 2024 - 08:54 WIB

Anies Baswedan Batal Maju di Pilgub Jabar 2024

Kamis, 29 Agustus 2024 - 09:04 WIB

Di Usung 6 Partai, Ali Syakieb Maju Sebagai “BACALON” Wakil Bupati Bandung

Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:11 WIB

Menkumham Fasilitasi Rekonsiliasi PWI, Dewan Kehormatan Tegaskan SK HCB Tidak Berlaku

Berita Terbaru

Bisnis

Harga Emas Antam Naik Tipis pada 10 September 2024

Selasa, 10 Sep 2024 - 11:44 WIB

BANDUNG RAYA

6 Fakta Kasus Penganiayaan Bayi Hingga Tewas oleh Orang Tua Angkat

Selasa, 10 Sep 2024 - 11:24 WIB

BANDUNG RAYA

Jasad Bayi Ditemukan di Ember Cat, Orang Tua Angkat Jadi Tersangka

Selasa, 10 Sep 2024 - 11:03 WIB