Duel Pelajar SMP di Sukabumi, 1 Orang tewas

- Penulis

Minggu, 11 Februari 2024 - 10:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi (istimewa)

ilustrasi (istimewa)

BANDUNG | Bandungraya.co

Duel antarpelajar berujung tragis terjadi di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, dimana seorang siswa berusia 17 tahun dengan inisial MRA dari Cisaat meninggal dunia setelah mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Lebakmuncang, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh pada Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. Duel tersebut diawali oleh kesepakatan atau perjanjian antara korban dan pelaku melalui platform media sosial Instagram.

Menurut KBO Satreskrim Polres Sukabumi Kota, Iptu Agus Israwan, korban MRA adalah seorang pelajar yang telah putus sekolah di tingkat SMP dan saat kejadian, ia berstatus sebagai peserta kelompok belajar. Peristiwa tragis ini bermula ketika korban dijemput oleh tiga temannya menggunakan sepeda motor.

“Ada dua kelompok sekolah yang bernama Bastard dan Zumad yang sepakat untuk melakukan duel. Akhirnya, mereka memilih lokasi di daerah Lebakmuncang dan duel 1 lawan 1 pun terjadi,” ungkap Agus kepada detikJabar di Mapolres Sukabumi Kota, Sabtu (10/2/2024) malam.

Agus menjelaskan bahwa korban dan pelaku sama-sama membawa senjata tajam. Korban membawa pisau dapur sementara pelaku membawa celurit. Sayangnya, korban akhirnya tewas dalam duel tersebut dengan luka di bagian dagu, pangkal paha, dan ibu jari kaki.

Lokasi kejadian dipenuhi dengan darah korban, dan warga yang melihat kejadian tersebut segera melaporkannya ke pihak kepolisian. Di lokasi kejadian, ditemukan helm hitam yang diduga milik salah satu kelompok yang terlibat dalam duel tersebut.

Dalam kondisi terluka parah, korban MRA dilarikan oleh teman-temannya ke RS Betha Medika. Namun, nyawa korban tidak dapat tertolong dan ia meninggal dunia ketika tiba di rumah sakit karena kehabisan darah.

Agus menyatakan bahwa motif dari duel mematikan tersebut diduga untuk keperluan konten media sosial. Polisi sedang menyelidiki video live streaming yang diduga terkait dengan kejadian tersebut.

“Pelaku yang masih di bawah umur telah teridentifikasi. Kita sedang berusaha menangkap mereka secepat mungkin,” ujar Agus.

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan tempat kejadian perkara, pendalaman keterangan saksi, dan pengumpulan barang bukti untuk mengungkap kasus ini lebih lanjut.(il/BDR)

Penulis : il

Berita Terkait

Pelaku Ilegal Akses Aset Dompet Kripto Ditangkap Polda Metro
Kebakaran Hebat di Kota Bandung, Lima Bangunan Hangus Dilalap Api
Kasus Bullying di Fakultas Kedokteran Unpad: 10 Orang Dijatuhi Sanksi
Pria Viral Penodong Pistol di Flyover Supratman Minta Maaf, Ternyata Senjata Mainan
Kasat Narkoba Polresta Bandung Imbau Masyarakat Waspadai Pembelian Liquid Vape Online
Peretasan Akun Google Bisnis: 45 Hotel di Kota Bandung Terkena Dampaknya
Tawuran Warga Pecah Saat Tarkam di Cianjur, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
Viral Modus Penipuan Tabrak Diri di Jalan Banceuy, Bandung
Berita ini 4 kali dibaca
Duel antarpelajar berujung tragis terjadi di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, dimana seorang siswa berusia 17 tahun dengan inisial MRA dari Cisaat meninggal dunia setelah mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

Berita Terkait

Jumat, 30 Agustus 2024 - 08:30 WIB

Pelaku Ilegal Akses Aset Dompet Kripto Ditangkap Polda Metro

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:20 WIB

Kebakaran Hebat di Kota Bandung, Lima Bangunan Hangus Dilalap Api

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:15 WIB

Kasus Bullying di Fakultas Kedokteran Unpad: 10 Orang Dijatuhi Sanksi

Kamis, 15 Agustus 2024 - 09:33 WIB

Pria Viral Penodong Pistol di Flyover Supratman Minta Maaf, Ternyata Senjata Mainan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 09:28 WIB

Kasat Narkoba Polresta Bandung Imbau Masyarakat Waspadai Pembelian Liquid Vape Online

Berita Terbaru

BANDUNG RAYA

Didukung Komunitas Otomotif, Airin Sinergikan Pengembangan Wisata

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:47 WIB

BANDUNG RAYA

Mahasiswa UPI Kenang Pengalaman Toleransi Beragama di Pulau Seram

Jumat, 13 Sep 2024 - 13:12 WIB