DPRD Minta KPK Dampingi Proses Pembebasan Lahan Waduk Kamal

- Penulis

Selasa, 26 Maret 2024 - 09:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption Banjir setinggi 50 sentimeter melanda kawasan depan Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.(ist)

Caption Banjir setinggi 50 sentimeter melanda kawasan depan Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.(ist)

Pemprov DKI sempat menganggarkan pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Kamal guna mengatasi banjir di wilayah Jakarta Barat. Kenyataannya, proyek tersebut tidak terealisasi.

JAKARTA | Bandungraya.co

Belum rampungnya pembangunan Waduk Kamal di Jakarta Barat guna mengatasi banjir di wilayah tersebut, selama ini lantaran terkendala pembebasan lahan.

“Terkait Jakbar, kita ada program membangun Waduk Kamal, tapi ada beberapa catatan yang pembebasan lahannya belum selesai akhirnya anggarannya tak terealisasikan itu tahun 2022,” kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Pada 2022, Pemprov DKI sempat menganggarkan pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Kamal guna mengatasi banjir di wilayah Jakarta Barat. Kenyataannya, proyek tersebut tidak terealisasi karena kendala di lapangan.

Karena itu, Ida mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kejaksaan mendampingi proses pembebasan lahan di lokasi tersebut.

Diharapkan dengan pendampingan tersebut, tidak timbul persoalan hukum di kemudian hari.

“Saya berharap ada pendampingan, jadi tidak ada masalah lahan yang dibeli di kemudian hari,” katanya.

Dia juga menyoroti banjir di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Kondisi genangan tak kunjung surut dalam waktu 24 jam.

Karena itu, dia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera mengevaluasi penanganan banjir ketika cuaca ekstrem dengan menyiapkan lebih banyak waduk hingga polder.

“Ternyata, kita memang butuh tempat lain agar dibuat tampungan, polder, yang bisa membuat, kalaupun hujan terjadi sangat ekstrem tidak butuh waktu lama menangani genangan airnya,” ujarnya.

Dalam rapat kerja bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ida meminta agar dilaksanakan pembangunan penampungan air dalam APBD 2025.

Hingga kini Jakarta belum memiliki kolam tampungan yang memadai untuk mengatasi banjir akibat curah hujan tinggi.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan ada beberapa konsep untuk penanggulangan banjir di Jakarta. Salah satunya membangun embung (waduk kecil).

Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI berencana membangun 12 waduk, situ, embung dan empang di tahun 2024.

Delapan dari 12 perencanaan itu merupakan lanjutan dari pembangunan di tahun-tahun sebelumnya.

Adapun rinciannya, yakni Waduk Kampung Rawa Malang, Waduk Marunda (lanjutan), Waduk Kali Cipinang Kelurahan Dukuh (lanjutan), embung di Jalan Penganten Ali 3 (lanjutan) dan embung di Jalan H Dogol (lanjutan).

Waduk Kompleks Puspalad, Cakung Barat (lanjutan), Embung Jalan Mesjid 3 (Embung Bau Bangkong), Cipayung (lanjutan) dan RTH Kampung Dukuh, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati (lanjutan).

Lalu, Embung Pekayon, Pasar Rebo (lanjutan), Waduk Jalan Kaja II, Embung Pemuda dan Embung SD 01 Pesanggrahan. Hingga kini sebanyak 147 waduk, situ, embung dan empang telah terbangun di wilayah DKI Jakarta.(JR)

Penulis : il

Berita Terkait

SIDONI KABUPATEN TANGERANG: INOVASI YANG PATUT DITIRU UDD DI INDONESIA
Wujudkan Kota Bersih Narkoba, LAN Tangerang Bahas Strategi Pemberdayaan Warga
JMSI Banten Kukuhkan Wahyu Hariadi sebagai Ketua 2025–2030
DPRD Kota Bandung Kebut Revisi Perda Kesejahteraan Sosial, Sesuaikan dengan Regulasi Pusat
Tinawati Andra Soni Dorong Kader PKK Berinovasi Lewat Lomba HKG PKK
Bandung Zoo Kembali Dibuka, Pelajar Dapat Akses Gratis
Flyover Nurtanio Bandung Mulai Terpasang, Progres Capai Pemasangan Girder di Jalur KA Andir
Farhan Ungkap Warga Ciwastra Masih Buang Air Besar ke Sungai, Ini Langkah Pemkot Bandung
Berita ini 9 kali dibaca
Belum rampungnya pembangunan Waduk Kamal di Jakarta Barat guna mengatasi banjir di wilayah tersebut, selama ini lantaran terkendala pembebasan lahan. “Terkait Jakbar, kita ada program membangun Waduk Kamal, tapi ada beberapa catatan yang pembebasan lahannya belum selesai akhirnya anggarannya tak terealisasikan itu tahun 2022,” kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 18:31 WIB

SIDONI KABUPATEN TANGERANG: INOVASI YANG PATUT DITIRU UDD DI INDONESIA

Sabtu, 1 November 2025 - 18:15 WIB

Wujudkan Kota Bersih Narkoba, LAN Tangerang Bahas Strategi Pemberdayaan Warga

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:47 WIB

JMSI Banten Kukuhkan Wahyu Hariadi sebagai Ketua 2025–2030

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:14 WIB

DPRD Kota Bandung Kebut Revisi Perda Kesejahteraan Sosial, Sesuaikan dengan Regulasi Pusat

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:33 WIB

Tinawati Andra Soni Dorong Kader PKK Berinovasi Lewat Lomba HKG PKK

Berita Terbaru