Adapun banjir di Jakarta beberapa hari lalu terjadi karena beberapa penyebab. Salah satunya curah hujan yang ekstrem dalam durasi waktu yang cukup lama.
JAKARTA | Bandungraya.co
Pemprov DKI Jakarta membantah telah menutup sumur resapan sehingga terjadi banjir beberapa hari lalu, seperti dinarasikan di media sosial.
“Dinas Sumber Daya Air (SDA) tidak ada memerintahkan untuk melakukan penutupan sumur resapan di jalan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum di Jakarta kemarin.
Lebih lanjut Ika mengatakan, apabila ada sumur resapan yang tertutup, maka Dinas SDA DKI akan melakukan pengecekan untuk pemeliharaan sehingga sumur resapan dapat berfungsi seperti seharusnya dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui SDA DKI juga berkomitmen untuk menanggulangi banjir. Salah satunya dengan tetap menganggarkan biaya pemeliharaan sumur resapan di setiap Suku Dinas SDA yang ada di lima wilayah Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta.
Adapun banjir di Jakarta beberapa hari lalu terjadi karena beberapa penyebab. Salah satunya curah hujan yang ekstrem dalam durasi waktu yang cukup lama sehingga melebihi kapasitas tampung drainase yang ada.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah mengecek sekaligus memastikan fungsi Rumah Pompa Air Sentiong di Ancol, Jakarta Utara, setelah wilayah Ibu Kota diguyur hujan hingga menimbulkan genangan dan banjir di sejumlah titik.
“Hari ini saya diajak Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI mengecek satu titik pompa di Ancol dan kondisi Jakarta hujan rata-rata 160 milimeter,” katanya.
“Tadi malam, terus hujan dan hari ini masih cuaca mendung dan kita memastikan semua pompa berjalan baik,” kata Heru di Stasiun Pompa Ancol, Jakarta Utara, Kamis (29/2).(JR)
Penulis : il