BANDUNG | bandungraya.co
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Bandung yang terdampak kemacetan saat mereka mendaftar ke KPU Jawa Barat, Selasa (27/8/2024). Kemacetan terjadi di sekitar Jalan Garut, Kota Bandung, selama dua jam akibat banyaknya pendukung yang mengiringi kirab budaya dari Stadion Sidolig ke Kantor KPU Jabar.
“Sekali lagi, saya minta maaf kepada para sopir yang hari ini terjebak macet, serta kepada mereka yang sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja atau pulang dari tempat kerja,” ujar Dedi dalam konferensi pers di KPU Jabar.
Dedi mengakui bahwa kemacetan tersebut telah berdampak negatif, terutama bagi para pedagang yang mengalami penurunan pendapatan. Namun, ia berjanji akan menebus gangguan ini dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga pengorbanan waktu selama dua jam ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat Jawa Barat di masa mendatang,” ucap Dedi.
Meski telah berstatus sebagai bakal calon gubernur, Dedi memastikan akan tetap menjalankan kebiasaannya bertemu langsung dengan masyarakat. Ia berkomitmen untuk terus berkeliling kampung menggunakan motor atau mobil guna mendengarkan dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi warga Jawa Barat.
“Saya akan terus keliling kampung, bertemu dengan warga, dan menyelesaikan berbagai masalah yang bisa diselesaikan hari ini secara personal, karena secara kelembagaan kami belum memiliki otoritas untuk menyelesaikannya,” jelas Dedi.
Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan diusung oleh 14 partai politik, termasuk Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Partai Buruh, PRIMA, Perindo, PBB, dan Partai Ummat.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Dedi Mulyadi tiba di Kantor KPU Jabar sekitar pukul 15.31 WIB dengan menunggangi kuda putih, sementara wakilnya, Erwan Setiawan, menunggangi kuda cokelat. Kedatangan mereka disambut dengan pertunjukan kesenian Tari Jaipong dan hiburan Lengser khas Sunda oleh petugas KPU. (il/BDR)
Penulis : il