BPBD Kabupaten Bandung: Risiko Longsor Tinggi di Musim Hujan

- Penulis

Kamis, 16 Januari 2025 - 06:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG RAYA | KABUPATEN BANDUNG

Memasuki musim hujan, potensi bencana longsor dan banjir di Kabupaten Bandung meningkat signifikan. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska, mengungkapkan curah hujan yang tinggi menjadi faktor utama yang memicu risiko tersebut.

“Sepanjang tahun 2024, kami mencatat 287 kejadian bencana, sebagian besar berupa longsor dan banjir,” ungkap Uka pada Rabu (15/1).

Berdasarkan pemetaan kebencanaan, sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung tergolong rawan longsor, terutama selama musim hujan. Wilayah-wilayah tersebut meliputi:

  • Kawasan Selatan: Rancabali, Ciwidey, Pasirjambu, Pangalengan, Kertasari, dan Kutawaringin.
  • Kawasan Tengah: Pacet, Ibun, Paseh, dan Ciparay.
  • Kawasan Utara: Cikancung, Nagreg, Cicalengka, Cilengkrang, dan Cimenyan.

“Masyarakat yang tinggal di daerah-daerah tersebut harus waspada, terutama ketika hujan deras terjadi,” imbaunya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memperkirakan wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bandung, akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dalam beberapa hari ke depan. Kondisi ini diperkirakan memperbesar risiko bencana di wilayah rawan.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kabupaten Bandung telah menyiagakan tim tanggap darurat untuk menghadapi kemungkinan bencana. “Kami telah menempatkan petugas di lapangan yang siap bergerak cepat jika terjadi bencana,” jelas Uka.

Uka juga mengingatkan masyarakat untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda awal potensi longsor, seperti munculnya retakan tanah atau pohon yang mulai miring. “Dengan laporan dini, kami dapat menangani potensi bencana sebelum situasi memburuk,” pungkasnya.

BPBD mengimbau warga untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan meningkatkan kewaspadaan guna meminimalkan risiko kerugian akibat bencana.(Rb/Fj)

Berita Terkait

Warga Bandung Kesulitan Mendapatkan LPG 3 Kg, Pemkot Bandung: Terjadi di Seluruh Indonesia
Pemprov Jabar Cari Solusi Polemik Penahanan Ijazah oleh Sekolah Swasta
Polisi Bongkar Kios Penjual Obat Keras Ilegal di Katapang
Bandung: Kota Seribu Bintang, Simbol Kekuatan dan Kepemimpinan Militer Indonesia
Kontroversi ‘Berburu Koin’ dan Komitmen Perubahan Format Permainan oleh Aplikasi Jagat
Kota Bandung Mantapkan Langkah Menuju Smart City Terintegrasi dan Inklusif
Kang DS Siap Pecat Pejabat Pemkab yang Tidak Capai Target Kerja
Pemerintah Siapkan Aturan Sementara Batas Usia Media Sosial, Menunggu Pengesahan UU
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:53 WIB

Warga Bandung Kesulitan Mendapatkan LPG 3 Kg, Pemkot Bandung: Terjadi di Seluruh Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:35 WIB

Pemprov Jabar Cari Solusi Polemik Penahanan Ijazah oleh Sekolah Swasta

Kamis, 23 Januari 2025 - 08:17 WIB

Polisi Bongkar Kios Penjual Obat Keras Ilegal di Katapang

Senin, 20 Januari 2025 - 08:02 WIB

Bandung: Kota Seribu Bintang, Simbol Kekuatan dan Kepemimpinan Militer Indonesia

Jumat, 17 Januari 2025 - 08:03 WIB

Kontroversi ‘Berburu Koin’ dan Komitmen Perubahan Format Permainan oleh Aplikasi Jagat

Berita Terbaru

BANDUNG RAYA

Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah Jawa Barat

Senin, 10 Feb 2025 - 10:33 WIB