Bandung | Bandungraya.co
Kontingen pelajar National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Bandung menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih posisi runner-up dalam ajang Pekan Paralympik Pelajar Daerah (Peparpeda) IV Jawa Barat 2025. Kompetisi yang berlangsung ketat ini resmi ditutup pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Dipimpin oleh Hanu Resinurjati Pitroshandi, SPd, kontingen Kota Bandung sukses mengumpulkan 14 medali emas, 9 perak, dan 8 perunggu. Dengan hasil tersebut, Bandung hanya terpaut dua medali emas dari juara umum Kabupaten Bandung yang meraih 16 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Sementara itu, Kabupaten Bogor menempati posisi ketiga dengan 12 emas, 17 perak, dan 9 perunggu.
Ketua Umum NPCI Kota Bandung, Yadi Sofyan, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian para atlet. Ia secara khusus menyoroti cabang olahraga renang sebagai penyumbang medali emas terbanyak, yakni 10 emas, melampaui target awal yang hanya 7 emas. Disusul oleh atletik dengan 3 emas, dan bulutangkis dengan 1 emas. Sementara cabang tenis meja belum berhasil menyumbang medali emas.
“Saya bersyukur dengan hasil yang dicapai. Terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, ofisial, serta Ketua Kontingen Pak Hanu. Semua sudah berjuang maksimal demi kehormatan Kota Bandung,” ujar Yadi dalam keterangannya, Kamis (2/10/2025), didampingi jajaran pengurus NPCI Kota Bandung.
Meski puas dengan hasil yang diraih, Yadi mengingatkan agar seluruh pihak tidak cepat berpuas diri. Ia menekankan pentingnya evaluasi, terutama bagi cabang-cabang olahraga yang belum memenuhi target.
“Yang kurang beruntung jangan kecewa. Masih ada kesempatan di lain waktu. Teruslah berlatih lebih giat,” pesannya. Ia pun menegaskan bahwa tantangan berikutnya adalah menghadapi Pekan Paralympik Provinsi (Peparprov) 2026.
Secara terpisah, Ketua Kontingen Peparpeda Kota Bandung, Hanu Resinurjati, menilai hasil runner-up ini sebagai peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah ada peningkatan dari tahun lalu. Pada event Gubernur Cup, kami hanya berada di posisi keempat. Tahun ini bisa runner-up,” ujarnya.
Hanu pun menegaskan bahwa pihaknya menargetkan juara umum pada ajang Peparpeda mendatang.
“Kami bertekad di event selanjutnya harus juara umum. Mohon maaf apabila selama penyelenggaraan ada hal-hal yang kurang berkenan,” tambahnya.










