Anaknya Gagal Jadi Dewan, Kades Wanakerta Ngamuk Di Voice Not

- Penulis

Rabu, 6 Maret 2024 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG | Bandungraya.co

Tidak terima sang anak tak lolos menjadi anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang membuat sang Ayah menjadi ngamuk di Voice Not, dalam suara voice not tersebut, Kadea Wanakerta Lurah Tumpang Siagian mengancam memecat ketua RT dan RW, dan ancaman tersebut terbukti dengan beredarnya surat pemberhentian dari kepala desa kepada ketua RT dan RW.

Dalam pernyataan voice note nya Kades Tumpang Sugian murka terhadap para ketua RT RW setempat serta memaki-maki dengan kata kata kasar hingga kata- kata binatang

“Siapa RT, RW yang tidak nyoblos ke si Iing atau tidak mendukung si iing, Kadesnya saya di Wanakerta nanti saya berhentiin semua nggak ada urusan kalau nggak senang berantem dengan saya, ” kata Tumpang dalam voice note nya, Selasa (5/3/2024).

Menurut nya, anak seorang kepala desa tak pantas untuk kalah dalam kontestasi pemilihan anggota legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024. Sebab kata dia, anak kades bukan anak tukang becak.

“Si Iing mah lain anak tukang becak nggak pantes nggak menang di Wanakerta. warga ada 15 ribu si Iing nggak pantes untuk tidak menang dia mah bukan anak tukang becak tapi anak Lurah. Warga ada apa-apa ke saya minta tanda tangan gratis lagi, minta tanda tangan ke saya ngedukung nggak ke anak saya, emang saya jadi lurah pakai air tahi lu orang, ” ucapnya.

Tumpang mengancam akan mempersoalkan masalah tersebut jika anaknya tidak terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang.

“Iing enggak menang di Wanakerta akan berbuntut panjang dengan saya, ” kecamnya.

Diketahui, putra Kades Wanakerta tersebut bernama Muhamad Solihin ikut serta dalam pesta Demokrasi Pileg DPRD Kabupaten Tangerang Dapil 4 dari Partai PDI Perjuangan. (Day/Han)

Berita Terkait

MPSI Kritisi Relasi Politik dan Bisnis di Balik Kisruh Pagar Laut
Pesohor di Pusaran Sidang Sengketa Pilkada di MK: Nama Raffi Ahmad Mencuat
Sorotan Publik terhadap Transparansi Kepemimpinan Presiden Jokowi
Jabatan Sekda Dinilai Kunci dalam Kelancaran Pemerintahan Daerah
KPU Sahkan Kemenangan Andra-Dimyati di Pilgub Banten 2024
Hasil Pilkada Bandung Barat: Jeje Ritchie-Asep Ismail Menang, Tiga Paslon Menolak Penetapan
Quick Count Polsight: Pasangan Farhan-Erwin Menang Pilkada Kota Bandung dengan 46,19 Persen Suara
Inovasi Pilkada: TPS di Kota Cimahi Mengusung Tema Superhero
Berita ini 3 kali dibaca
 Tidak terima sang anak tak lolos menjadi anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang membuat sang Ayah menjadi ngamuk di Voice Not, dalam suara voice not tersebut, Kadea Wanakerta Lurah Tumpang Siagian mengancam memecat ketua RT dan RW, dan ancaman tersebut terbukti dengan beredarnya surat pemberhentian dari kepala desa kepada ketua RT dan RW.

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:36 WIB

MPSI Kritisi Relasi Politik dan Bisnis di Balik Kisruh Pagar Laut

Kamis, 9 Januari 2025 - 08:59 WIB

Pesohor di Pusaran Sidang Sengketa Pilkada di MK: Nama Raffi Ahmad Mencuat

Jumat, 3 Januari 2025 - 02:21 WIB

Sorotan Publik terhadap Transparansi Kepemimpinan Presiden Jokowi

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:08 WIB

Jabatan Sekda Dinilai Kunci dalam Kelancaran Pemerintahan Daerah

Minggu, 8 Desember 2024 - 14:37 WIB

KPU Sahkan Kemenangan Andra-Dimyati di Pilgub Banten 2024

Berita Terbaru

KABUPATEN BANDUNG

Polisi Bongkar Kios Penjual Obat Keras Ilegal di Katapang

Kamis, 23 Jan 2025 - 08:17 WIB