5 Fakta Viral Pria Memalak dan Merusak Mobil di Bandung, Penumpang Nangis

- Penulis

Selasa, 28 Januari 2025 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG RAYA | BANDUNG

Sebuah video yang memperlihatkan aksi pemalakan dan perusakan mobil di persimpangan lampu merah Talagabodas, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, menjadi viral. Berikut lima fakta terkait insiden ini:

1. Awal Mula Kejadian

Insiden terjadi pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 23.10 WIB. Menurut unggahan akun Instagram @sadyah_st, pria tersebut menghadang mobil korban, diduga hendak memalak. Ketika pengendara menolak membuka kaca jendela, pelaku yang diduga mabuk mulai merusak mobil korban dengan senjata tajam.

“Awalnya kita jalan biasa, tiba-tiba dihadang untuk buka kaca. Kayanya mau malak, kayaknya mabok juga. Tangan kanan kirinya pegang alat/senjata,” ujar pemilik akun.

2. Viral di Media Sosial

Video aksi pemalakan dan perusakan ini menyebar luas di media sosial. Warganet ramai mengomentari bahwa pelaku sudah sering membuat resah di kawasan tersebut.

3. Pelaku Diamankan Polisi

Polisi dari Polsek Lengkong segera menangkap pelaku yang berinisial NO (21) setelah video tersebut viral. AKP Nurindah, Kasi Humas Polrestabes Bandung, mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan dan diperiksa lebih lanjut.

4. Kasus Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Dalam mediasi yang dilakukan di Polsek Lengkong, korban dan pelaku sepakat menyelesaikan kasus secara kekeluargaan. Sebelum merusak mobil, pelaku sempat merampas tas seorang pengendara motor, namun korban tidak melaporkan insiden tersebut karena tidak mengalami kerugian.

“Pelaku juga sempat melakukan pemukulan terhadap mobil korban. Namun, akhirnya kedua pihak sepakat berdamai,” ujar Iptu Beben Budiawan, Kanit Polsek Lengkong.

5. Pelaku Diduga Mabuk, Keluarga Meminta Maaf

Pelaku NO diduga dalam pengaruh minuman keras saat kejadian. Dalam musyawarah, pihak keluarga pelaku menyampaikan permohonan maaf kepada korban.

“Saya keluarga dari NO, meminta maaf atas kerusakan yang terjadi Sabtu, 25 Januari,” ujar Linda, perwakilan keluarga pelaku.

Meski kasus ini telah diselesaikan secara damai, polisi tetap mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan tindakan kriminal serupa.(Dtk/Fj)

Berita Terkait

Fenomena #KaburAjaDulu: Suara Keresahan Generasi Muda dan Tantangan bagi Pemerintah
Sinergi Semua Pihak Diperlukan untuk Penataan Ruang Hijau Kota Bandung
Pemotongan Anggaran BMKG Pengaruhi Akurasi Deteksi Dini Gempa dan Tsunami
Tren Penurunan Pernikahan di Kalangan Pemuda: Faktor Sosial dan Ekonomi Jadi Pemicu
Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah Jawa Barat
Buku “Dibuang Sayang, Cerita di Balik Cerita” Karya Suryansyah Resmi Dirilis di HPN 2025
Warga Bandung Kesulitan Mendapatkan LPG 3 Kg, Pemkot Bandung: Terjadi di Seluruh Indonesia
Puluhan Bus Bekas Terbengkalai di Dishub Bandung, Sebagian Masih Proses Lelang dan Hibah
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:36 WIB

Fenomena #KaburAjaDulu: Suara Keresahan Generasi Muda dan Tantangan bagi Pemerintah

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:25 WIB

Sinergi Semua Pihak Diperlukan untuk Penataan Ruang Hijau Kota Bandung

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:15 WIB

Pemotongan Anggaran BMKG Pengaruhi Akurasi Deteksi Dini Gempa dan Tsunami

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:12 WIB

Tren Penurunan Pernikahan di Kalangan Pemuda: Faktor Sosial dan Ekonomi Jadi Pemicu

Senin, 10 Februari 2025 - 10:33 WIB

Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah Jawa Barat

Berita Terbaru

BANDUNG RAYA

Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah Jawa Barat

Senin, 10 Feb 2025 - 10:33 WIB