BANDUNG | bandungraya.co
Sebanyak 200 jemaat dari Gereja Katedral Bandung, Jawa Barat, akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Kamis (5/9/2024). Kunjungan Paus ini merupakan momen yang telah dinantikan selama 35 tahun oleh umat Katolik di Indonesia.
“Ini adalah penantian panjang, dan kami melihatnya sebagai momen spiritual yang sangat penting. Bertemu dengan Paus adalah kegembiraan besar bagi kami. Antusiasme umat dalam mempersiapkan diri menunjukkan bahwa Paus adalah pemimpin sentral dalam Gereja kami,” ujar Pastor Gereja Katedral Bandung, Kosman Sianturi, saat ditemui di Gereja Katedral Bandung, Jalan Merdeka No. 14, Kota Bandung, Selasa (3/9/2024).
Kosman menjelaskan bahwa perjalanan ini bukan sekadar wisata, melainkan sebuah ziarah yang membutuhkan persiapan matang dari para jemaat.
Sementara itu, Ketua Panitia Rombongan Gereja Katedral Bandung, Hady Hartanto, mengungkapkan bahwa jemaat akan berangkat pada Rabu (4/9/2024). “Para jemaat telah menyiapkan baju polo dan topi khusus untuk mengikuti misa. Ada lima bus yang akan mengantar rombongan ke Jakarta besok,” kata Hady.
Menurut Hady, jemaat Gereja Katedral Bandung mendapatkan kuota sebanyak 200 orang. Kriteria yang dipilih oleh ketua lingkungan untuk peserta yang bisa ikut ke Jakarta adalah umat yang berdomisili di paroki Katedral dan memiliki kondisi fisik serta kesehatan yang kuat.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia berlangsung dari tanggal 3 hingga 6 September 2024. Selain memimpin misa di GBK, Paus juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh penting lainnya. Setelah itu, Paus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Rangkaian perjalanan ini rencananya akan selesai pada 13 September 2024.
Penulis : il